• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Jurus Wagub Marlin Tak Hadir di Pelantikan Sekda Provinsi Kepri

    Ansar-Marlin saat kampanye beberapa waktu lalu (Foto: Dok. Humas)

    Tanjungpinang, Melayupedia - Wajah Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina semringah saat keluar dari Gedung DPRD Provinsi Kepri. Marlin seolah-olah tengah menutupi rahasia di balik wajahnya.

    Terutama soal alasan ketidakhadirannya saat Gubernur Kepri Ansar Ahmad melantik sejumlah pejabat kunci di Pemerintahan Provinsi Kepri di Gedung Daerah Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.

    Ada apa dengan Marlin Agustina?

    Pada Rabu (23/6/2021) pagi itu, Ansar Ahmad telah siap-siap dengan khidmat, melantik sejumlah orang kepercayaannya sebagai pejabat teras. Sementara Marlin memilih mengubah tujuan ke Kantor DPRD Provinsi Kepri menghadiri rapat paripurna.

    Dari kapal di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, ia justru bertolak ke kantor DPRD Provinsi Kepri, dengan alasan sudah telat. Padahal jarak antara pelabuhan dengan lokasi pelantikan hanya sepelemparan batu. 

    "Saya sudah telat datang," ujar Marlin saat dikonfirmasi wartawan ditemui di Kantor DPRD Provinsi Kepri. 

    Di Gedung Daerah, Ansar kemudian melantik mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kepri, Lamidi, dipercaya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian, mantan Kepala Biro Umum dan Pemerintahan Provinsi Kepri Martin Luther Maromon diangkat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Kepri, Hasan mantan pejabat di Kabupaten Bintan ditunjuk sebagai Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Provinsi Kepri.

    Sedangkan beberapa pejabat sebelumnya seperti Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadillah turun jabatan sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Zulkifli dari Plt Kabiro Humas Provinsi Kepri turun menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.

    Dan beberapa pejabat lainnya ikut dilantik. Ketidakhadiran Marlin ini tentu banyak menimbulkan sakwasangka.

    Sudah menjadi rahasia umum, Marlin kecewa dengan kabinet yang disusun Ansar Ahmad tersebut. Disebut-sebut, semua karena terkait janji-janji politik diantaranya keduanya.

    Isu ketidakharmonisan Gubernur dan Wakil Gubernur ini memang sudah lama terdengar dan diketahui publik.

    Dan isu itu mencuat. Marlin disebut-sebut mengklaim mengincar posisi Sekdaprov Kepri dan Kepala BP2RD Provinsi Kepri sebagai jatahnya mendampingi Ansar Ahmad.

    Jefridin yang menjabat sebagai Sekda Kota Batam sudah ditimang-timang untuk mengisi posisi tersebut. Jefridin bahkan sudah mempersiapkan dengan mengikuti Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) TK I. 

    Ingkar Janji Politik Ansar-Marlin

    Antara Ansar Ahmad dengan Marlin Agustina menjelang Pilkada Kepri memunculkan banyak cerita. Mulai dari perjodohan atau koalisi partai yang terkesan dipaksa antara Nasdem dan Golkar, selain itu juga janji politik yang tak sepakat.

    Begitu sampai di tujuan, yakni kemenangan di Pilkada, perjanjian antara Ansar-Marlin itu berubah. 

     

    Nah, ketidakhadiran Marlin ini kuat dugaan masih buntut semuanya.

    Marlin secara terang-terangan memilih acara di DPRD Provinsi Kepri dibandingkan hadir di pelantikan tersebut. Bahkan ia juga menyatakan tak tahu ada pelantikan tersebut. 

    Usai rapat paripurna, Rabu (22/6/2021) siang di Gedung DPRD Kepri, Marlin mengaku tak hadir di pelantikan tersebut. Alasannya selain telat diberitahu, ia juga telat datang.

    "Kamis (22/6/2021) jadwal saya di Batam. Memang saat itu jam 2 siang, protokol Pemprov nelpon mba Rani (ajudan Marlin). Katanya Gubernur mau bicara sama saya," sebut Marlin.

    Marlin menyebut dirinya sedang berpidato memberikan kata sambutan. Sehingga mengabaikan panggilan gubernur tersebut.

    Ia padat agenda. Maklum saja, selain sebagai Wagub Kepri, Marlin juga Ketua PKK Kota Batam dan kegitan sebagai istri Kepala BP Batam, mengingat statusnya sebagai istri Wali Kota Batam dan juga Kepala BP Batam.

    Marlin kembali ditelepon Gubernur Ansar Ahmad pada sore harinya, tapi ia masih bertemu sejumlah wartawan. "Lagi ketemu wartawan," ujar Marlin menjelaskan.

    "Saya (akhirnya) tahu malam akan ada pelantikan," imbuh Marlin.

    Marlin Terkesan Kecewa

    Pelantikan sejumlah pejabat penting di Provinsi Kepulauan Riau itu, berlangsung pukul 07.00 WIB, Rabu (23/6/2021). Sementara Marlin masih berada di Batam. Sementara Pelantikan berlangsung di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.

     

    "Saya diberi tahu pelantikan jam 7. Jadi karena saya terlambat, (sesampai di Tanjungpinang) saya memilih ke DPRD Kepri," ucapnya.

    Di DPRD ada agenda laporan akhir Banggar DPRD Kepri terhadap hasil pembahasan LHP BK atas laporan keuangan Pemprov Kepri TA 2020 dan Penyampaian rekomendasi DPRD Kepri.

    Marlin pun terkesan kecewa, tak diberitahu akan adanya pelantikan, dan nama-nama sejumlah pejabat yang akan dilantik. "Tanya ke Pak Gubernur aja," ujarnya sambil tersenyum.