BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kelompok Pertanian Keluarga (PK) di Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat, kini sedang berbahagia.

Pasalnya, mereka sedang panen berbagai jenis tanaman dan ikan.

Panen tersebut dilakukan bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepri serta para petani di sana, Sabtu (7/8/2021) lalu.

Para petani memanen cabai, jagung dan juga lele. Selain itu, ada juga ternak kambing yang juga mulai berkembang.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, penen hasil pertanian ini sangat membantu ketahanan pangan masyarakat, juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Hasil panen ini dapat membantu ketahan pangan, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini," ucapnya, Senin (9/8/2021).

Saat ini, jumlah hasil tani yang panen ialah lele dengan jumlah mencapai 3,5 ton. Dan tanaman cabai mencapai 1 ton, lalu jagung 2 ton.

Hasil panen tersebut, cukup memberikan penghasilan yang besar pada petani.

Rafiq juga berharap, para petani terus mengembangkan hasil petanian. Penghasilan dari panen itu dapat kembali diolah untuk modal pertanian.

"Hasilnya dapat dijadikan untuk modal lagi, diputar lagi untuk bibit pertanian dan pupuk. Sehingga, ini dapat bertahan dalam jangka waktu panjang," ujar Rafiq.

Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, turut membantu kelompok tani dalam penyaluran bantuan dana pertanian, yang diserahkan oleh Bupati Karimun.

Ada tiga kelompok tani yang mendapat bantuan, yaitu kelompok Tani Sepakat Desa Kundur sebesar Rp 150 juta.

Untuk Kelompok Tani Subur Mandiri Desa Sawang Laut sebesar Rp 55 juta dan Kelompok Tani Serai Wangi Desa Sungai Ungar Utara berjumlah Rp 55 juta.

Dengan adanya bantuan itu, Rafiq berharap aktvfitas pertanian dapat ditingkatkan lagi.

Sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Karimun.

"Semoga kelompok tani ini dapat meningkatkan produksinya dan dapat membantu ketahanan pangan dalam masa pandemi ini," ucap Bupati Karimun.