• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Jamin Kemudahan Investasi, Kepala BP Batam Dukung Ekspansi PT Austin Engineering di Kawasan Kabil

    Kepala BP Batam mendukung penuh ekspansi PT Austin Engineering Indonesia. (Foto: dok.BP Batam)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - PT Austin Engineering Indonesia, sebuah perusahaan asal Australia yang berlokasi di Kawasan Industri Kabil, Kota Batam, memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis dengan peningkatan investasi aset dan pembaharuan fasilitas.

    Nilai dari ekspansi dan investasi tersebut mencapai 6 juta Dolar Australia, atau sekitar 63,3 miliar rupiah.

    Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, sangat mengapresiasi dan mendukung peningkatan ekspansi yang dilakukan oleh PT Austin Engineering. Ia berharap, dengan langkah ini, dapat meningkatkan nilai ekspor dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

    Menurut Rudi, Kota Batam saat ini sedang berusaha untuk memulihkan iklim investasi setelah terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan di Kota Batam harus terus bekerja sama untuk menjaga kondusifitas daerah dan meningkatkan infrastruktur jalan.

    "Kami menjamin dan mendukung kemudahan investasi bagi para investor. Kita harus memastikan agar iklim investasi tetap kondusif dan produksi bisnis bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

    CEO PT Austin Engineering, David Singleton, memuji Kota Batam sebagai lokasi investasi yang sangat ramah. Menurutnya, Kota Batam memberikan pelayanan investasi yang cepat dan membantu proses bisnis perusahaan asing.

    David juga menyebutkan bahwa fasilitas dan tenaga kerja berkualitas adalah dua faktor penting yang membuat Kota Batam menjadi lokasi yang tepat untuk berinvestasi.

    Ekspansi bisnis PT Austin Engineering sudah berlangsung selama 18 bulan terakhir. Perusahaan ini sudah beroperasi di Kawasan Industri Kabil sejak tahun 2011 lalu, dan saat ini mempekerjakan sekitar 350 orang.

    PT Austin Engineering bergerak di bidang manufaktur body dump truk, buckets, dan produk-produk pertambangan lainnya yang akan diekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Selandia Baru, Afrika, Eropa, dan negara lainnya.