LINGGA, MELAYUPEDIA.COM - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep telah mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penerbitan paspor dan izin keimigrasian sepanjang tahun 2022.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Dabo Singkep, Raden Imam Jati Prabowo melalui Kasubsi Teknologi Informasi Keimigrasian, Denny Saputra menyatakan bahwa peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penurunan grafik jumlah penyebaran Covid-19 masa pandemi yang melanda sejak tahun 2019 lalu.

"Sebanyak 1.388 Dokumen Paspor RI Non-Elektronik diterbitkan sepanjang tahun 2022, peningkatan sebanyak 754,35 persen dibandingkan tahun 2021 dan sebanyak 15 Dokumen Izin Keimigrasian diterbitkan dengan peningkatan hampir 2 kali lipat daripada tahun 2021" ujar Denny.

Denny melanjutkan, penurunan angka penyebaran virus Covid-19 masa pandemi kemarin hingga awal tahun ini secara resmi dicabut oleh Presiden, sehingga jumlah permohonan paspor di kantor imigrasi Dabo Singkep turut bertambah daripada tahun sebelumnya.

Selain itu, Denny juga mengatakan bahwa sejalan dengan peningkatan jumlah penerbitan paspor dan izin keimigrasian tersebut, kantor imigrasi Dabo Singkep turut menghasilkan PNBP sebesar setengah miliyar lebih.

"Peningkatan jumlah layanan keimigrasian yang diterbitkan tentu juga menambah jumlah PNBP yang dihasilkan, yaitu sebesar Rp 521.750.000,- dibandingkan tahun 2021 tidak sampai setengahnya" ujarnya.

Menurut Denny, dampak positif dari lewatnya masa pandemi dan pencabutan kebijakan PPKM di Indonesia oleh Presiden RI, Joko Widodo, membuat Kantor Imigrasi Dabo Singkep optimis ditahun 2023 ini mampu menghasilkan PNBP dari layanan keimigrasian lebih banyak.

"Berakhirnya tahun 2022 dengan peningkatan jumlah layanan keimigrasian terutama penerbitan paspor dan izin keimigrasian tentu membuat kami optimis di tahun 2023 bisa memperoleh PNBP lebih dari tahun 2022 dan juga selalu berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi," pungkasnya.