• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Kedai Kopi pun Jadi Sasaran Tes Antigen Massal oleh Satgas Covid-19 Karimun

    Pemeriksaan antigen di tempat keramaian di Karimun Kepri (Melayupedia.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Ada banyak cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun Kepulauan Riau (Kepri), untuk mendeteksi seberapa luas penyebaran Covid-19. 

    Seperti yang dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama petugas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Karimun, pada hari Sabtu (7/8/2021).

    BACA JUGA :

    Warga Batam Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 Walau Belum Ada NIK

    Terkendala Izin Operasi, Lab PCR RSUD HM Sani Belum Bisa Dipakai

    Karimun Perpanjang PPKM Level 3, Ini Poin Pembatasannya

    Bupati Karimun memimpin tes antigen massal, dengan menyasar tempat yang ramai dikunjungi warga, seperti di kedai kopi.

    Tes antigen massal diawali di Batam Bakery, di Kota Batam Kepri. Para pengunjung dan pengawai, langsung diperiksa antigen oleh tim medis.

    Bahkan, para pengendara yang berada di dekat lokasi juga, tak lepas dari pantauan petugas dan langsung menjalani pemeriksaan antigen Covid-19.

    "Kegiatan ini guna untuk melakukan program 3T, yaitu Tracing, Testing dan Treatmeny," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq.

    Dia menargetkan, kegiatan 3T seperti ini akan berlangsung selama 7-10 hari ke depan. Sasarannya adalah tempat keramaian seperti rumah makan, restoran, kafe , kedai kopi dan tempat keramaian lainnya.

    "Antigen pada masyarakat ini kita lakukan ditempat keramaian, seperti kedai kopi, cafe restoran, rumah makan, dan termasuk juga di THM juga akan kita lakukan," ujarnya.

    Dari pemeriksaan antigen yang dilakukan, ada tiga orang yang harus dibawa petugas. Sebab, dua orang dengan hasil antigen positif Covid-19 dan satu orang lagi karena kontak erat.

    Bupati Rafiq berharap, masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Karimun.

    Masyarakat juga diminta untuk tidak berkumpul-kumpul di tempat umum, dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).

    "Kerjasama masyarakat juga sangat diperlukan, jaga batasan-batasan saat berada di luar rumah dan selalu terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.