Listrik Batam Mati Awal Tahun, Raden Hari Minta PLN Berbenah
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono mengaku heran dengan pemadaman listrik yang dilakukan PLN pada awal tahun ini yang terjadi di mayoritas daerah Batam dan Bintan tersebut.
Listrik di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tiba-tiba padam usai perayaan tahun baru 2023. PLN sendiri mengakui ada kendala yang terjadi pada gardu induk di Batam dan Bintan yang menyebabkan kehilangan daya 320 Megawatt.
"Penjelasan PLN tentang terjadi kekeliruan sistem belum memuaskan publik, kita berharap PLN segera menemukan kekeliruan sistem yang dimaksud, kita berharap peristiwa ini tidak sering terjadi di hari-hari berikutnya," kata Raden Hari, Senin (2/1/2023).
Pemadaman tersebut cukup disesalkannya karena lebih dari delapan jam. Ditambahkannya, listrik mati sekarang krusial karena efek tambahannya mati air, mati sinyal, bahkan ATM mati.
"Hal ini tentu merugikan masyarakat, setelah lebih dari delapan jam mati listrik dari subuh, kita bersyukur sore menjelang maghrib listrik kita kembali menyala. Mudah-mudahan ada penjelasan lebih lanjut dari PLN dan PLN bisa segera memulihkan akar persoalan kekeliruan sistem yang diungkapkannya ke publik secara komprehensif," ujarnya.
"Mengingat masalah listrik ini adalah kebutuhan mendasar dalam aspek kehidupan masyarakat di Kepri, PLN mati membuat semuanya byarpet air, signal, ATM, apalagi jika kebijakan kendaraan listrik diterapkan bisa macet nanti dimana-mana," tambah politisi PKS ini.