KARIMUN, MELAYUPEDIA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), tak punya cukup dana untuk memperbaiki kapal ambulans laut yang terbakar akhir tahun 2020 lalu.

Kapal Ambulans Baznas hibah dari PT Timah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun ini terbakar saat melakukan perbaikan viber, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Perbaikannya pun tak tanggung-tanggung mencapai Rp 800 juta. Sementara bantuan yang baru didapat dari Baznas Pusat sebanyak Rp 130 juta.

"Kendalanya biaya perbaikan yang cukup besar, sehingga sampai kini kapal itu belum dapat dioperasikan membatu masyarakat," kata Kepala Baznas Karimun, Sahrial di Polres Karimun, Jumat (6/8/2021).

BACA JUGA:

Duh, Mobil Ambulans Angkut Pasien RSUD Natuna Sudah Karatan

Tiang-tiang Listrik PLN Tumbang Bahayakan Pengguna Jalan Trans Batubi Natuna

Sejumlah bantuan atau sumbangan yang didapatkan, belum dapat untuk membayar perbaikan kapal ambulans laut itu. Perbaikan kapal dapat dilakukan setelah adanya dana.

"Kalau kita dari Baznas tentu tidak mampu. Jadi kita harus berkonsultasi dengan Pemda. Perbaikan kapal tergantung dari dana," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, saat terjadi kebakaran, ambulans laut tersebut dalam posisi kandas setelah perbaikan di pantai Jalan Nusantara, Karimun. Kapal jenis Speedboat itu memiliki 3 ABK, yakni nahkoda Candra (35), KKM Faizal (32), dan crew Surya (44).

Dalam insiden ledakan tersebut, diketahui nahkoda dan KKM mengalami luka-luka akibat ledakan.