Duh, Mobil Ambulans Angkut Pasien RSUD Natuna Sudah Karatan
NATUNA, MELAYUPEDIA.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, mempunyai tiga unit mobil ambulans untuk angkut pasien. Sayangnya, dua unit ambulans tersebut kondisinya memprihatinkan.
Tampak bodi mobil juga sudah karatan, lampu sirene juga sudah tak berbunyi lagi.
"Lampu nya saja kami tempel menggunakan lakban supaya tidak copot. Kemarin yang satunya lagi tak ada rem tangannya. Namun baru-baru ini sudah dipasang," ucap supir ambulans RSUD yang enggan namanya disebutkan, Minggu (1/8/2021) lalu.
Bunyi sirene ambulans menurut supir sangat penting. Terutama ketika ambulans tersebut membawa pasien yang sedang darurat. Tidak hanya itu, mesin pendingin atau AC di kedua mobil ambulans tersebut juga tidak ada.
Ditambah, kedua mobil yang dimiliki RSUD Natuna tersebut tidak dilengkapi dengan alat-alat medis untuk proses pertolongan pertama untuk pasien gawat darurat.
Bukan hanya peralatan medis dan life support/life saving/bantuan hidup yang tidak memadai, namun menurut penuturan para sopir, selama ini mobil ambulans tidak pernah disertai petugas medis ataupun perawat saat melakukan penjemputan pasien.
BACA JUGA:
Tiang-tiang Listrik PLN Tumbang Bahayakan Pengguna Jalan Trans Batubi Natuna
Indahnya Pasir Putih di Pantai Ranoh dengan Beragam Fasilitas Permainan
Terlepas dari itu, sebenarnya RSUD Natuna masih memiliki satu lagi mobil ambulans yang baru dengan kondisi dan fasilitas yang memadai. Tapi, mobil tersebut lebih sering diparkir di depan komplek perumahan dokter spesialis dari pada dipergunakan untuk penjemputan pasien.
"Kalau mobil ambulans yang bagus itu kata pimpinan hanya boleh untuk penjemputan pasien-pasien VIP, tak boleh untuk beroperasi menjemput masyarakat biasa," sebut supir.
Sementara itu, pihak RSUD Natuna ketika dikonfirmasi terkait ambulans yang terparkir tersebut mengatakan bahwa ambulans tersebut tetap dioperasikan.
Management RSUD bahkan menampik kabar jika ambulans tersebut jarang dipergunakan dan hanya digunakan untuk menjemput pasien-pasien tertentu saja.
"Kenapa diparkir dibawah, karena di atas lokasi parkir sudah penuh," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr Ari Fajarudi, belum lama ini.
Pernyataan dari pihak management RSUD Natuna tersebut bertolak belakang dengan fakta di lapangan dan penuturan para supir ambulans itu sendiri.
Pasalnya, satu unit ambulans baru tersebut memang dengan alasan yang kurang jelas, jarang dipergunakan untuk penjemputan masyarakat umum.