BP Batam Gelar FGD Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehumasan dan Keprotokolan, Puluhan Peserta Antusias
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Humas, Promosi dan Protokol menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehumasan dan Keprotokolan”.
FGD berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni 11-13 November 2022 yang bertempat di Batam View Beach Resort. Adapun FGD ini diikuti oleh ± 85 peserta yang mengundang Protokol Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Protokol Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait membuka langsung FGD tersebut. Ariastuty dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD ini sebagai bentuk peningkatan kualitas kinerja dan efektivitas pelayanan pada unit kerja Biro Humas Promosi dan Protokol.
“FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas pegawai Biro Humas Promosi dan Protokol (HPP) dalam menangani tamu dan pimpinan serta dapat membangun citra positif pemerintah di mata masyarakat melalui digital photography,” ujar Ariastuty.
Menurutnya, Peran keprotokolan dan kehumasan sangat penting dan mampu membangun koordinasi yang baik antara lintas Kementerian/Lembaga, pemangku kepentingan, bahkan juga masyarakat.
“Agar pelaksanaan kegiatan yang dihadiri pimpinan dapat berjalan dengan lancar dan tertib dibutuhkannya peran protokol untuk membantu mempersiapkan tugas dan pelaksanaan kegiatan serta melalui kualitas digital photography yang baik dapat membangun pembentukan opini publik yang positif terutama dalam bidang kehumasan,” ungkap Ariastuty.
Ia berharap dengan FGD ini dapat meningkatkan kapabilitas diri, memperkaya dan memperluas wawasan para pegawai terhadap pelaksanaan tugas, khususnya di bidang keprotokolan dan kehumasan.
Sementara, untuk menunjang materi bagi peserta, pihaknya menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Sub Direktorat Jasa Kekonsuleran WNA, Direktorat Konsuler, Mohammad Reza Adenan dan Praktisi Photography Daffa Bintang Ramadhan.
Mohammad Reza Adenan mempresentasikan layanan keprotokolan negara dan kekonsuleran. Ia menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas hubungan protokol dan kehumasan itu erat dan menjadi satu kesatuan, karena ruang lingkupnya bersifat koordinasi baik itu internal maupun eksternal.
“Keprotokoler dan kehumasan itu merupakan pelayanan yang harus diupgrade dengan memiliki pandangan dan pengalaman yang mumpuni baik dari pengalaman internal maupun eksternal demi meningkatkan kualitas keprotokoler dan kehumasan yang baik,” jelas Reza.
Kemudian pemaparan materi dilanjutkan oleh Daffa Bintang Ramadhan yang membahas tentang Peningkatan mutu dan pengetahuan dalam bidang photography yang mampu meningkatkan citra dan reputasi aparatur pemerintah melalui pembentukan opini publik yang positif.
Menurut Daffa, penting bagi fotografer harus bisa mengenal alat kerjanya sendiri yaitu berupa kamera dan dapat mengeksplor situasi dengan tanggap dan peka terhadap lingkungan dan suasana sekitar.
“Tidak hanya mengabadikan momen pada saat itu, tetapi bagaimana kita bisa membuat gambar itu bercerita dan dipahami maknanya oleh masyarakat,” pungkasnya.
(*)