BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di tengah teknologi yang tinggi dalam menyuguhkan game online, ternyata masih banyak permainan tradisional yang masih dipertahankan hingga saat ini.

Salah satunya yakni Perahu Jong. Perahu Jong merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu khususnya di pesisir Kepulauan Riau (Kepri).

BACA JUGA : 

Dokter Internship di RSUD Natuna Dibekali Mobil Mirip Oplet

Ada Vila Ikonik dengan Pemandangan Indah di Pulau Katang Lingga

Serunya Diving di Pulau Mapur Kabupaten Bintan

Permainan perahu Jong ini sangat populer di masyarakat Kepulauan Riau.

Bentuknya seperti miniatur perahu layar, yang melaju dengan tiupan angin.

Hampir di semua kawasan di Kepri masih dimainkan. Bahkan, banyak komunitas penggemar permainan Jong ini.

Ada beberapa versi sejarah permainan Jong ini.

Versi pertama adalah, permainan Jong ini merupakan akulturasi budaya Tionghoa.

Sementara versi lainnya, permainan ini adalah asli permainan rakyat Melayu pesisir Kepri.

Permainan ini dilakukan ketika berhenti melaut dan pada saat musim-musim tertentu.

Konon, permainan perahu Jong ini sudah berlangsung ratusan tahun, sejak masa Kerajaan Johor Pahang Riau Lingga dahulu.

Saat ini banyak komunitas yang masih aktif melakukan permainan Jong ini.

Bahkan, ketika pemerintah daerah dan komunitas-komunitas Jong, mengadakan perlombaan rutin, peserta sampai membludak.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang Surjadi, asal muasal permainan Jong memang sangat jauh ke sejarah Melayu.

“Kalau dilaksanakan lomba Jong, sampai-sampai kita harus membatasi peserta, karena peserta membludak dan waktunya tidak cukup,” katanya.

Saat ini, perahu Jong biasanya dimainkan saat musim angin utara yang sedang berlangsung.

Pasalnya, nelayan umumnya tidak melaut karena pengaruh cuaca.