Batam - Tak bisa dipungkiri, keberadaan Kota Batam sebagai pusat industri di Provinsi Kepri turut menjadi penyumbang mayoritas nilai ekspor yang diperoleh provinsi yang dijuluki negeri segantang lada ini

Kontribusi Batam untuk perekonomian Kepri sangat besar yang dihasilkan dari aktivitas perdagangan nasional.

Untuk diketahui saja data yang dirilis BP Batam, nilai ekspor pada Mei 2022 Kepri mencapai US$ 1.706,81 juta. Dari nilai itu total ekspor Batam US$ 1.245,75 juta. Batam menyumbang sebesar 72,86% dari total ekspor yang diperoleh Kepri.

Untuk menyokong daerah lainnya di Kepri, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga mengatakan sejumlah kerjasama dilakukan dengan kabupaten/kota lainnya.

"BP Batam melakukan kerjasama dengan BP Karimun yang diwujudkan dengan penandatanganan MoU dengan menyepakati beberapa hal penting, kerjasama di bidang investasi, pengembangan sektor pariwisata, pengembangan khusus bidang kesehatan, pengembangan infrastruktur, pengembangan kawasan industri," terangnya.

Rudi menjelaskan jika sejarah Kota Batam selalu berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan, BP Batam pun juga berusaha untuk mengajak kolaborasi daerah yang berada di sekitar.

"Batam selain menjadi magnet investasi juga berperan sebagai lokomotif pembangunan bagi daerah yang berada di sekitarnya," ucap Rudi

Tercatat perkembangan investasi di daerah ini telah dimulai sejak orde baru pada kisaran 1970. Kota Batam saat itu menjadi daerah dengan fokus di bidang industri minyak dan gas bumi.

"Sejarah kota Batam menyatakan bahwa Batam dikhususkan untuk investasi. Dengan ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan," ucapnya.

Batam sebagai kota terbesar di kepri juga punya letak strategis diantara Selat Singapura dan Malaysia.