Jurus '3K' Rudi Poles Ekosistem Investasi Batam Sebagai Simpul Perekonomian
Batam - Kecepatan, Kemudahan dan Kenyamanan. Tiga hal yang ditawarkan BP Batam dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk memudahkan investor.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi sendiri ingin pembangunan pusat Kota Batam lebih difokuskan untuk menunjang ekosistem investasi.
"Dengan membuat kawasan ekonomi khusus *KEK) yang ditujukan untuk memfokuskan bidang industri di dalamnya yang akan menjadi sentralisasi agar memudahkan investor dalam memilih bidang investasi," ucapnya.
Bicara mengenai daya tarik investasi yang dimiliki Batam, Rudi mengatakan kota ini punya keuntungan secara geografis karena berada dalam kawasan strategis.
"Strategis karena berada dalam pusat perdagangan dan pelayaran internasional. Ditambah dengan maraknya pertumbuhan industri yang semakin banyak sejak Batam difungsikan sebagai basis operasional dan logistik dan menopang industri minyak dan gas bumi," jelas Wali Kota Batam ini.
Batam pun dengan demikian menjadi simpul perekonomian. Menjadikannya sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) dan Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN).
Dua keuntungan ini yakni PKN misalnya akan membuat Batam memiliki keleluasaan menjalin kerjasama skala internasional, nasional dan lokal.
Sementara PKSN bersama Bintan dan Karimun yang disingkat menjadi KSN BBK, Batam pun menjadi citra perekonomian yang baik untuk negara tetangga di bidang investasi.
Kepala BP Batam, Rudi sebelumnya menjadi 3 K yakni Kecepatan, Kemudahan dan Kenyamanan tersebut menjadi keunggulan yang mereka tawarkan kepada investor untuk pengembangan KEK tersebut.