• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    BP Batam Inisiatif Perbaiki Jalan Hang Kesturi Hindari Kecelakaan

    Batam - BP Batam saat ini tengah mengajukan anggaran ke pusat untuk perbaikan Jalan Hang Kesturi. Ruas jalan ini sejatinya merupakan jalan provinsi. Hanya saja kondisi jalan yang rusak dan belum ada tindak lanjut dari Pemprov Kepri, BP Batam akhirnya mengambil inisiatif.

    Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan dalam keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).

    "Rekayasa lalu lintas untuk menghindari lakalantas berupa Pengalihan jalur atau re-route ke jalan baru yang telah dibangun BP Batam (Kabil – Batu Besar), dengan penempatan road barriers atau traffic block juga terlihat sudah dipasang oleh tim dari BP Batam pada Selasa (2/8/2022)," terangnya. 

    Di saat BP Batam tengah mengajukan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan Hang Kesturi, BP Batam, Pemerintah Kota Batam juga terlihat melakukan penanganan awal.

    Kondisi jalan yang rusak tepat di depan Kawasan industri ini menurutnya harus cepat ditangani. "Pemerintah Provinsi semestinya harus punya concern juga ke arah sana, karena Batam adalah penopang perekonomian Kepri," ucapnya

    "Meskipun jalan berada pada ranah Provinsi Kepri, kita tidak bisa mengabaikan kondisi kerusakan jalan ini berlarut-larut, karena jalan ini masuk dalam Kawasan Strategis Nasional, yang mana Kawasan industri ada di sana," tambahnya.

    Seperti diketahui status Jalan Hang Kesturi adalah jalan provinsi. Sesuai Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1863 Tahun 2016 pengelolaan jalan ini menjadi kewenangan Pemprov Kepri meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan.

    "Namun jika provinsi  tidak memiliki anggaran untuk perbaikan jalan tersebut (Simpang Taiwan-Batu Besar), sebagaimana keterangan Bapak Gubernur di media beberapa waktu lalu, maka sebaiknya dikoordinasikan dengan BP Batam dalam perencanaan dan penganggarannya, dan tidak memberikan statement di media setelah adanya keluhan dari para investor dan masyarakat," tuturnya.