Benarkah Pakai BH Saat Tidur Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?
Jakarta - Beberapa orang percaya bahwa mengenakan bra di malam hari adalah sesuatu yang benar, sementara yang lain percaya sebaliknya. Ada banyak anggapan seputar penggunaan bra saat tidur.
Gagasan bahwa bra dapat menyebabkan kanker muncul dalam buku Dressed to Kill (1995) yang ditulis oleh Sydney Ross Singer dan Soma Grismaijer. Mereka mengklaim bahwa wanita yang memakai bra berkawat selama 12 jam sehari memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi daripada mereka yang kerap melepas bra.
Buku itu menjelaskan bahwa bra membatasi sistem getah bening yang mengakibatkan penumpukan racun di payudara.
Kendati demikian, hingga saat ini tak ada bukti yang memperlihatkan kompresi kelenjar getah bening oleh bra yang menyebabkan kanker payudara. Gagasan soal pakai bra saat tidur memicu kanker payudara ini dibantah oleh para ahli.
Tak hanya itu, mengutip laman National Center for Health Research, sebuah penelitian juga tidak menemukan kaitan antara waktu yang dihabiskan dengan menggunakan bra dan kanker payudara.
Peneliti mewawancarai ribuan wanita pascamenopause tentang pola pemakaian bra seumur hidupnya. Dari sekitar 1.000 wanita dengan kanker payudara dan 500 wanita sehat, para peneliti tak menemukan bukti antara jumlah jam yang dihabiskan untuk memakai bra dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Kanker payudara sendiri terjadi saat sel-sel pada jaringan yang ada di sekitar payudara tumbuh tak terkendali.
Hingga saat ini tak diketahui pasti apa yang menyebabkan kanker payudara. Hanya saja, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan seseorang terkena kanker payudara.
Berikut beberapa faktor risiko yang tak dapat dikendalikan:
• usia, sekitar 65 persen wanita berusia lebih dari 55 tahun didiagnosis kanker payudara,
• riwayat keluarga
• riwayat tumor jinak payudara
• menstruasi lebih awal atau sebelum usia 12 tahun.
Selain itu, ada juga beberapa faktor risiko kanker payudara yang dapat Anda kendalikan. Berikut diantaranya:
• memiliki anak di usia lebih dari 35 tahun atau tidak pernah memiliki anak berisiko kanker payudara.
• mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
• kurang aktivitas fisik.
• merokok dan paparan asap tembakau meningkatkan risiko kanker payudara.