BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kepulauan Riau (Kepri) memiliki tujuh kabupaten/kota yang didominasi merupakan perairan di laut lepas.

Seluruh daerahnya mempunyai ciri khas masing-masing. Namun, ada juga lima pulau terluar di Kepri, yang berada di perbatasan negara Vietnam dan Malaysia. Pemandangannya, jangan ditanya. Tak kalah indah dengan pulau-pulau lainnya di Kepri.

Yuk kita ulas satu per satu pulau terluar yang indah di Kepri :

1. Pulau Tokong Berlayar

Pulau Tokong Belayar di Kabupaten Anambas Kepri (Dok. tempatwisata.pro)

Pulau Tokong Belayar masuk di Kecamatan  Palmatak Anambas Kepri, yang bentuknya hanya berupa bebatuan, yang tersusun rapi dengan pemandangan yang indah.

Jangan bayangkan di pulau ini ada hamparan pasir putih yang cantik. Nyatanya, tidak ada hamparan pasir atau tanah di pulau ini. Bahkan di pulau ini, tidak ada tanaman satu pun.

BACA JUGA :

Sama-Sama Tempat yang Indah, Apa Beda Karimunjawa dan Karimun Kepri?

Serunya Piknik Keluarga di Pantai Ketam Karimun

Jangan Lewatkan Indahnya Pemandangan di Pantai Dungun yang Instagramable Banget

Berbatasan dengan negara Vietman, pulau terluar yang merupakan aset Anambas. Lokasi di Pulau Tokong Berlayar sering dijadikan lokasi para dive untuk menyelam ke kedalaman lautan yang sangat indah.

Untuk menuju ke sana, bisa dari Kecamatan Palmatak tepatnya dari Pelabuhan Matak Kecil. Dari Pelabuhan Matak Kecil ke arah utara kira-kira 25-30 menit dengan speed boat.

2. Pulau Tokong Nanas

Pulau Tokong Nanas Kepulauan Anambas Kepri (Dok.kkp.go.id)

Keindahan alam di bawah laut juga disuguhkan di Pulau Tokong Nanas, di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pulau seluas 3,1 hektare tersebut, memang tidak dihuni oleh satu orang warga pun. Namun, pulau itu dijaga ketat oleh pemerintah pusat karena menjadi aset negara.

Daerah yang terletak di Laut Natuna atau bagian dari laut Cina Selatan, berbatasan dengan negara Malaysia.

3. Pulau Tokong Malang Biru

Pulau Tokong Malang Biru di gugusan Kepulauan Anambas Kepri (Dok. wahyuancol.wordpress.com)

Pulau Tokong Malang Biru berada di gugusan Kepulauan Anambas di bagian Selatan, yang tak berpenghuni karena memang tak layak dijadikan pemukiman.

Sama seperti pulau-pulau sebelumnya, Pulau Tongkong Malang Biru berbentuk bongkahan batu besar, yang di atasnya dibangun mercusuar.

Di tengah batu, ada prasasti yang bertuliskan sebagai pulau terluar di Indonesia. Pulau ini masuk dalam wilayah Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan Natuna. 

Keindahan bawah laut di Pulau Tongkong Malang Biru ini juga tak kalah cantik. Untuk menuju ke sana, bisa dari Batam ke Pamatak (Ibu Kota Pulau Matak) dengan menggunakan pesawat perintis.

Perjalanan dilanjutkan dengan menyewa speed boat menuju ke Letung (Ibu Kota Pulau Jemaja). Serta menyewa kapal motor ke Pulau Tokong Malangbiru, yang memakan waktu 7 jam perjalanan.

4. Pulau Mangkai

Pulau Mangkai di gugusan Kepulauan Anambas Kepri (IST)

Pulau Mangkai menjadi salah satu pulau terluar di gugusan Kepulauan Anambas. Pulau ini berbukit-bukit, dengan pantai berpasir butih dan bebatuan.

Darah ini berada di Desa Keramut Kecamatan Jemaja Kabupaten Natuna Kepri. Pulau ini terletak di Laut Natuna dan berbatasan dengan Malaysia, yang merupakan pulau tak berpenghuni.

Di sebelah Pulau Mangkai, terdapat Pulau Mangkai Kecil yang ukurannya lebih kecil. Pulau ini hanya dihuni oleh para penjaga mercusuar yaitu TNI AL.

Di sini vegetasinya cukup rimbun, karena sebagian besar tanaman yang tumbuh yaitu kelapa, semak, rumput dan tanaman perdu. Pulau ini juga menjadi kawasan konservasi penyu.

Namun, Pulau Mangkai memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Ikan tongkol menjadi hasil tangkapan utama nelayan Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Tarempa, di samping ikan-ikan karang seperti ikan baronang, kerapu dan lainnya

Untuk menuju ke Pulau Mangkai ini, sama seperti perjalanan menuju ke Pulau Tokong Malangbiru. Namun dari Letung, cukup menyewa kapal motor ke Pulau Mangkai dengan jarak tempuh 1,5 jam.

5. Pulau Damar

Pulau Damar di gugusan Kepulauan Anambas Kepri (Dok. tempatwisata.pro)

Pulau Damar merupakan salah satu pulau terluar yang terletak di gugusan Kepulauan Anambas. Pulau ini berupa batuan besar yang kokoh dan bertebing curam.

Perairan di sekitar pulau ini bergelombang besar, jika terjadi musim Utara. Masyarakat sekitar menyebut Pulau Damar dengan sebutan Tokongatap, karena bentuknya yang mirip tudung atap.

Pulau Damar masuk ke dalam wilayah Desa Mampok, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Natuna Kepri. Pulau Damar terletak di Laut Natuna dan berbatasan dengan Negara  Malaysia.

Kondisi perairan dengan tebing curam, membuat pulau ini memiliki kedalaman 6 meter, dan untuk daerah terjauh memiliki kedalaman hingga lebih dari 15 meter. Tipe pantainya bertebing curam dengan dasar perairan berupa batu karang.

 Di Pulau Damar tidak dapat ditemukan terumbu karang, karena perairan di sekitar pulau ini sangat dalam dengan ombak yang besar sehingga sulit untuk dilakukan penyelaman.

Namun di daerah ini, ikan-ikan yang menjadi hasil tangkapan utama, seperti ikan tongkol dan tenggiri. Pada bagian dalam pulau ini  juga, terdapat sumber air tawar yang besar. Seperti kolam dan menjadi tempat berkumpulnya burung camar hitam. Selain itu juga terdapat goa besar di bagian bawah pulau.

Perairan sekitar Pulau Damar, menjadi lokasi tempat tenggelamnya 4 buah kapal yang membawa barang-barang bernilai sejarah tinggi. Hal ini menyebabkan seringnya para nelayan Malaysia berada di perairan sekitar pulau ini.

Untuk mencapai Pulau Damar, perjalanan dapat diawali dari Batam menuju Palmatak yang merupakan ibukota Pulau Matak dengan menggunakan pesawat perintis, dilanjutkan dengan menyewa speedboat menuju Letung yang merupakan ibukota Pulau Jemaja.

Dari Letung perjalanan dilanjutkan dengan menyewa kapal motor berukuran sedang menuju Pulau Damar dengan waktu tempuh selama 4 jam.