BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Media massa kini dihebohkan dengan aksi tak terpuji seorang pria, yang berbuat kasar dengan petugas BUMN.

Peristiwa tak terpuji itu, diketahui terjadi di Jalan Halat Kota Medan, Kamis (29/7/2021) lalu dan diposting oleh @memomedsos.

Pria yang merupakan warga Medan Sumatera Utara (Sumut), tampak berdiri di depan petugas PLN perempuan, yang sedang berada di dalam mobil.

Diduga karena tunggakan listrik, jaringan listrik di rumah pria tersebut akan dicabut oleh petugas PLN.

Mereka berdua terlibat cekcok, sembari petugas PLN Medan merekam perdebatan mereka.

Pria tersebut tak terima dan mengamuk, ketika mengetahui dirinya direkam melalui ponsel petugas.

"Hapus," perintah pria dalam video itu, Sabtu (31/7/2021).

"Kamu punya handphone, aku punya handpohone," balas petugas PLN dengan suara meninggi.

Karena tak mau menghapus video, pria tersebut melepas maskernya dan meludahi petugas PLN.

Setelah meluapkan amarahnya, pria itu juga membanting pintu mobil petugas PLN dengan keras.

Petugas PLN itu hanya terdiam di dalam mobil. Ia kembali membuka mobilnya, namun rekaman video sudah berakhir sehingga tidak diketahui kelanjutannya.

Ternyata, petugas itu bernama Ayu Miranda, yang bertugas Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan.

Ayu mengisahkan, jika dirinya tidak datang sendirian, tapi bersama petugas PLN lainnya.

Dia membenarkan, kedatangan mereka untuk mencabut listrik salah seorang pelanggan, yang menunggak membayar listrik.

Menurutnya, pencabutan listrik itu sudah sesuai dengan prosedur.

"Saya datang bersama petugas lainnya ke rumah dengan surat tugas dan surat perintah kerja, karena kebetulan pelanggan menunggak," kata Ayu Miranda sebagai keterangan Instagram.

"Kita juga minta izin untuk diputus dan kita sudah mengedukasi pelanggan bahwasannya apabila ada tunggakan ada pemutusan sementara," ucapnya.

Pria yang merupakan pemilik rumah tersebut, justru mengusir petugas PLN dan menolak membayar tunggakan listrik.

Aksi pengusirannya itu berakhir dengan meludahi Ayu.

Kini, Ayu yang merasa tidak terima telah melaporkan perbuatan pelanggannya ke kepolisian.

"Atas aksi dan perbuatan tak menyenangkan tersebut saya telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Medan Kota," katanya.