Benahi Pengelolaan Pelabuhan Internasional di Batam, Rudi: Harus Lebih Baik
Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi benar-benar ingin membenahi pengelolaan pelabuhan internasional di Batam. Salah satunya Pelabuhan Internasional di Sekupang yang sedang ditata ulang saat ini pengelolaannya.
Layanan di pelabuhan tersebut dihentikan sementara saat ini untuk pembenahan. “Ada miskomunikasi terkait pembayaran kepada BP Batam. Karena itu kita hentikan sementara,” kata Rudi, Senin 9 Mei 2022 lalu.
Kendati belum mendetailkan persoalan terkait pengelolaan Pelabuhan Internasional Sekupang tersebut, menurutnya saat ini pihaknya sudah meminta pendampingan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
“Sudah kita serahkan kepada Jamdatun, sekarang sudah tutup pelabuhannya,” katanya.
Selain itu, Rudi juga mengatakan kontrak kerjasama pengelolaan dengan perusahaan swasta akan segera berakhir. Karena itu dalam waktu dekat BP Batam akan melakukan lelang ulang.
Tidak hanya Pelabuhan Internasional Sekupang saja, tapi juga Pelabuhan Internasional Batam Center dan Pelabuhan Nongsa Pura.
“Jadi ada tiga pelabuhan internasional yang akan kita lelang, untuk menentukan pengelolanya,” kata Rudi.
Dijelaskannya bahwa pengelolaan pelabuhan internasional ke depan harus lebih baik. Sehingga wisatawan yang datang ke Batam dapat dengan nyaman dan betah.
“Untuk Pelabuhan Batam Center saya sedang cari dasar hukumnya dulu kan habisnya 2024, masih ada waktu dua tahun lagi,” katanya.