Visi Rudi Jadikan Batam sebagai Hub Logistik Internasional
Batam - Dalam lawatannya ke Batam, Rabu (27/4/2022) lalu, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mendorong rencana pembangunan proyek PLTS di Batam yang sedang digarap oleh BP Batam.
Harapannya PLTS ke depan akan digunakan didalam negeri dan keluar. Termasuk mendukung pasokan listrik bagi keperluan industri dan kawasan ekonomi khusus.
"Apalagi Batam sedang disetujui oleh Presiden menjadi PLTS, yang kedepan digunakan di dalam negeri dan keluar (ekspor). Termasuk pasokan industri di Batam," imbuh Menko.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi berharap banyak dari atensi yang diberikan pemerintah pusat khususnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga merupakan Ketua Dewan Kawasan KPBPB.
Dirinya berharap, Menko dapat secara langsung melihat perubahan dan progress pembangunan Batam, serta memberikan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam.
“Pak Menteri datang, banyak yang dikunjungi. Kami tentu berharap, beliau dapat mengecek apa yang kami bangun, atas perintah beliau. Perintah beliau, kami laksanakan sesegera mungkin, kami minta masukan juga tentunya atas apa yang telah kami bangun.” Katanya.
Muhammad Rudi mengatakan Batam merupakan salah satu kawasan andalan Indonesia yang memiliki visi sebagai sebagai Hub Logistik Internasional untuk mendukung pengembangan industri, perdagangan, maritim, dan pariwisata yang terpadu dan berdaya saing.
Serangkaian program dan pembangunan yang digesa, diharapkan dapat menjadi stimulasi bagi peningkatan ekonomi Batam yang semakin progresif dan perbaikan positif di semua leading sector.
Seperti diketahui, BP Batam saat ini sedang menggesa pembangunan Pelabuhan Container Batu Ampar dengan spesifikasi pekerjaan : Pembangunan Container Yard 2 Ha, Container Crane yang pembuatannya saat ini dilakukan di Korea Selatan, serta dari sisi selatan juga mulai dilakukan proses dredging atau pengerukan minus (-)12 mLWS rata-rata dari posisi saat ini minus (-) 3, dan ditargetkan selesai pada November 2022.
Ke depan Pelabuhan Batu Ampar dapat dikembangkan dengan skema kerja sama dengan swasta asing maupun nasional yang memiliki kompetensi mumpuni dalam pengembangan pelabuhan container.
BP Batam membuka peluang kerja sama dengan perusahaan swasta yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam pengembangan pelabuhan sehingga dapat memaksimalkan potensi kargo dan investasi Batam.