Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam bakal melelang tiga pelabuhan internasional untuk mencari pengelolanya. Adapun, tiga pelabuhan tersebut yakni Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Sekupang, dan Pelabuhan Internasional Nongsapura.

Rencana pelelangan itu disebabkan berbagai alasan, di antaranya kontrak pengelolaan hampir berakhir.

Seperti Pelabuhan Internasional Batam Center, diketahui akan berakhir masa pengelolaan pada 2024 yang saat ini masih dikelola PT Synergy Tharada.

“Saya harus cari dasar hukumnya, apakah kontrak belum habis sudah boleh saya lelang," kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

"Kalau boleh, kami akan lelang dua tahun sebelumnya. Lelang paling lama 4-5 bulan sudah selesai,” tambah Rudi.

Selain itu, Rudi menyampaikan, Pelabuhan Internasional Sekupang sudah dihentikan kegiatan operasionalnya dan sudah diambil alih BP Batam untuk pengelolaannya.

"Terdapat kendala pembayaran dari pengelola sebelumnya kepada BP Batam," tegas Rudi.

Kemudian, proses pemberhentian operasional di Pelabuhan Internasional Sekupang diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).

“Kalau Pelabuhan Internasional Nongsapura, itu akan segera berakhir juga,” Tutup Rudi.