• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    30 Persen Warga Bintan Belum Divaksinasi

    Ilustrasi Vaksin (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Vaksinasi massal Covid-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), mulai dari di perkotaan hingga ke kabupaten.

    Namun hingga kini, masih ada sekitar 30 persen warga sasaran vaksinasi, yang belum mengikuti vaksinasi.

    BACA JUGA :

    Tali Kasih Polres Lingga ke Warga Miskin yang Terdampak Pandemi Covid-19

    NIK Tidak Ditemukan, Ini Cara Dapatkan Layanan Online dari Disdukcapil Batam

    Hore... Kasus Covid-19 di Batam Menurun

    Dari 123.614 orang yang menjadi sasaran penerima vaksinasi di 10 kecamatan, sudah 70 persen yang divaksinasi atau sebanyak 81.037 orang. Sementara warga yang belum divaksin, masih ada 42.577 orang.

    Diungkapkan Bupati Bintan Apri Sujadi, seluruh warga Bintan agar segera menjalani vaksinasi. Sebab dengan divaksin ketahanan tubuh menjadi lebih baik dan kuat dari ancaman penularan Covid-19.

    "Vaksin yang diberikan dipastikan aman bagi tubuh. Bahkan ketahanan tubuh akan lebih baik terhadap ancaman Covid-19," ujar Apri saat meninjau vaksinasi di Puskesmas Kawal, Jumat (30/7/2021).

    Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan per 27 Juli 2021, menunjukkan sasaran vaksinasi untuk kalangan usia di atas 18 tahun berjumlah 107.028 orang.

    Di mana, yang sudah divaksinasi sebanyak 74.322 orang atau sebesar 69,44 persen. Sementara yang belum divaksin, sebanyak 20,56 persen atau sekitar 32.706 orang.

    Untuk sasaran kalangan usia 12-17 tahun, berjumlah 16.586 orang telah divaksinasi sebanyak 6.715 orang atau  sebesar 40,49 persen. Yang belum divaksin dari usia ini, sebanyak 59,51 persen atau sekitar 9.871 orang.

    "Jadi secara rata-rata vaksinasi di Bintan sudah mencapai 70 persen atau 81.037 orang sedangkan yang belum divaksin 30 persen atau 42.577 persen," katanya.

    Kendati tingkat warga yang divaksin lebih besar, dia diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terlebih bagi mereka yang belum divaksin.

    Bupati Bintan juga mengimbau kepada warga, jika ada keluarga ataupun tetangga yang mengalami gejala Covid-19, segera dilaporkan. Laporan bisa disampaikan ke tenaga kesehatan (nakes), yang berada di puskesmas terdekat agar bisa segera ditangani dan tidak telantar. 

    “Meski telah divaksin, tetap laksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Jaga diri, jaga keluarga,” ungkapnya.