BP Batam Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar, Dilakukan Bertahap
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pembangunan dan revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan dijalankan dalam tiga tahap. Yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Tahap pertama, dikerjakan dalam periode tahun 2021-2025, berupa revitalisasi dermaga utara dan selatan; penataan lahan container yard dermaga utara dan selatan; pembangunan pagar pelabuhan; perbaikan ROW jalan; dan pengadaan alat bongkar muat.
"Anggaran untuk pembangunan tahap pertama ini diperkirakan mencapai Rp 1,7 triliun," ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, Rabu (27/4/2022).
Kemudian, rencana pembangunan tahap kedua dikerjakan pada tahun 2026-2030. Beberapa pengerjaan yang akan dilakukan berupa pengembangan container yard; pengerukan kolam; penataan drainase; dan pembangunan dinding penahan tanah. Anggarannya mencapai Rp 3,5 triliun.
"Ke depannya kapasitas kontainer yang bisa dibongkar capai 1 juta TEUs. Kalau sekarang masih sekitar 600 TEUs," ujar Dendi.
Sedangkan tahap ketiga, dikerjakan pada periode 2031-2040, berupa pembangunan jembatan; pembangunan dermaga deep sea port; pemasangan sheet pile di belakang dermaga; dan pembangunan bangunan pendukung lainnya. Seluruh pengerjaan ini mengandalkan anggaran senilai Rp 6,4 triliun.
Sementara itu, kegiatan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Batu Ampar juga akan semakin meningkat. Lebih banyak kontainer dapat dibongkar di pelabuhan ini, seiring dengan rencana pengadaan crane khusus container dalam waktu dekat.
Dendi mengatakan, satu unit container crane sudah dipesan dan sedang dibuat di Korea Selatan. Container crane itu diperkirakan akan sampai di Pelabuhan Batu Ampar pada akhir tahun 2022 ini.
"Kami sudah menata container yard seluas 2 hektare dan juga jalur rel untuk memasang container crane ini," ujar Dendi.
Selain pengadaan container crane, saat ini BUP BP Batam juga tengah melakukan pendalaman alur kapal, yang rata-rata hanya sedalam minus 3 sampai 9 meter menjadi minus 12 meter. Saat ini, alur kapal di dermaga Pelabuhan Batu Ampar masih terbilang dangkal, kedalaman terendah mencapai 13 meter.
(*)