Warga Berbondong-bondong Mudik Lebaran via Pelabuhan Sekupang Batam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Ramadan tersisa 2 hari lagi, Idul Fitri pun sudah di depan mata. Hilir mudik Lebaran sudah terasa disejumlah kota di Indonesia, termasuk Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu menyusul keringanan keberangkatan yang diterapkan oleh pemerintah. Ribuan warga pengguna moda transportasi laut pun tak ingin melewatkan momen kumpul bersama keluarga di hari yang fitri.
Dari pantauan MELAYUPEDIA.COM sekira pukul 04:00 WIB, Sabtu (30/4/2022), pemudik di Pelabuhan Ferry Sekupang Batam seperti menggurita. Antrean masuk dari dalam pelabuhan menuju kapal pun terus mengular.
Salah satu pemudik, Arie Pramana ikut antusias menyambut semarak lebaran di kampung halaman. Ia pun tak keberatan mengantre dari sekian ribu orang penumpang yang memadati pelabuhan.
BACA JUGA:
Sebanyak 750 Ribu Batang Rokok H-Mind Ditangkap Bea Cukai Batam
Praktis, Kuningan Guest House BP Batam Sekarang Bisa Dipesan via Daring
"Untung sudah ada keringanan mudik. Walaupun capek antre, tapi tetap harus pulang kampung," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar memperkirakan ada sekira 3.600 orang yang memadati Pelabuhan Sekupang pada dini hari kemarin, tepatnya Jumat (29/4/2022).
Puncak kepadatan penumpang terjadi pada pukul 5 hingga 6 pagi. Para penumpang ini, lanjutnya, diminta mengantre di luar pelabuhan lalu disuruh langsung masuk menuju kapal.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dalam pelabuhan.
"Ribuan penumpang ini bisa tertangani dengan baik dan diberangkatkan dengan 12 kapal. Pukul 07.00 WIB, kondisi pelabuhan kembali normal," kata Dendi.
Sementara di Pelabuhan Domestik Punggur, Dendi menyebutkan kepadatan serupa juga terjadi. Ia berharap, mudik pada tahun ini bisa berjalan dengan lancar.
"Kami berupaya memberikan pelayanan maksimal dan keselamatan menjadi hal yang paling utama," pungkasnya.