• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Innalillahi... Gadis 13 Tahun di Bintan Hilang Diterkam Buaya

    Petugas mencari jasad gadis 13 tahun hilang diterkam buaya (Foto: Ist)

    BINTAN, MELAYUPEDIA.COM - Gadis berusia 13 tahun diterkam buaya di sekitaran Jembatan 1 Batu 16, Jalur Lintas Barat, Kecamatan Toapaya, Bintan, sekira pukul 14.00 WIB, Senin (25/4/2022). Hingga kini gadis berbaju merah tersebut belum juga ditemukan.

    Diketahui gadis tersebut bernama Rina. Korban bersama adik kakeknya, Zainal serta rekan korban, Aisyah mencari kerang. Lagi asik cari kerang tanpa sadar korban langsung diterkam.

    Kakek korban Arisi mengaku sangat sedih dan syok. Karena korban yang merupakan cucunya itu dibawa mencari kerang oleh Zainal Arifin (adiknya) tanpa sepengetahuannya.

    "Adik saya bawa cucu saya cari kerang saat saya sedang tidur. Saya tak tau kalau cucu saya dibawa kesini," ujarnya.

    BACA JUGA:

    ​​​​​Buaya 4 Meter Pemangsa Warga saat Cari Lokan di Bengkulu Ditangkap

    Wow.. Warga Batam Tangkap Buaya Sepanjang 4 Meter

    Sebelumnya Zainal sudah pernah membawa cucunya cari kerang di lokasi kejadian. Ketika dia mengetahui hal itu, dia pun langsung melarangnya membawa cucunya lagi.

    Bahkan dia juga sempat meminta kepada Zainal tidak membawa cucunya lagi kesana. Karena di sana banyak buaya.

    "Saya sudah kasi tau tapi Zainal tak dengar juga. Sekarang jadinya seperti ini, gimana cucu saya," katanya dengan raut wajah yang sedih.

    Karena kecemasan yang mendalam, dia ingin mencari keberadaan cucunya dengan berjalan ke bawah jembatan. Namun pihak kepolisian dengan sigap langsung menenangkannya.

    "Itu cucu saya tinggal sama saya. Dia punya kembaran, yang satu di Batam sama ayah dan ibunya," sebutnya.

    Salah satu warga, Rizal mengaku sempat melihat korban dalam posisi di mulut buaya. Bahkan jasad korban beberapa kali naik ke permukaan.

    "Badannya sudah di mulut buaya. Sempat muncul di permukaan, ada 4 kali. Kelihatan korban itu pakai baju warna merah," ucapnya.

    Hingga pukul 20.50 WIB, pihak kepolisian dan Basarnas Tanjungpinang masih melakukan pencarian keberadaan korban di sekitaran Jembatan 1 Batu 16 Jalur Lintas Barat. Suasana di lokasi juga tampak ramai karena banyak warga yang menyaksikan petugas menyisir sungai tersebut.