Batam - Berbagai pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh BP Batam. Hal ini sebagai bentuk respon peningkatan volume transaksi perdagangan.

Kepala BP Batam, HM Rudi pun giat berbenah menguatkan predikat Batam sebagai kota ramah investasi.

Sejumlah kebijakan dengan visi pembangunan berkelanjutan. "Masa mendatang, pembangunan yang dilakukan akan saling terkoneksi satu dengan lainnya. Kota Batam sekarang semakin berubah menjadi lebih baik," kata Rudi.

Batam pun lebih percaya diri dalam menyambut setiap investor yang akan datang menanamkan modal di daerah ini.

Satu diantaranya adalah rencana investasi dari Uni Emirat Arab di tahun 2022 ini yang tengah dikawal BP Batam.

Semisal rencana investasi Thumbay Group untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional yang akan diawali terlebih dahulu dengan pembangunan universitas kedokteran bertaraf internasional di Sekupang. 

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (KPBPBB) dan KEK BP Batam, Irfan Syakir mengatakan, BP Batam telah menerima perencanaan desain pembangunan universitas kedokteran tersebut dari Thumbay Group pada bulan Februari lalu. 

Ke depannya, peluang investasi di Batam masih sangat terbuka lebar. Beberapa negara pun telah menjajaki kerja sama investasi. 

Salah satu bidang investasi yang masih menjadi andalan adalah maritim. Kawasan Batam New Port, Tanjung Pinggir, dan Sekupang akan dikembangkan menjadi pelabuhan yang mampu memenuhi kebutuhan investor.