Manisnya Deram-Deram, Cemilan Favorit Raja-Raja Kesultanan Melayu
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Pagi memulai hari, harus diawali dengan hal-hal yang manis dan bersemangat. Salah satu hal yang bisa meningkatkan mood boster kita, adalah konsumsi makanan yang manis dan gurih.
Pagi ini, kamu bisa memilih cemilan yang ringan tapi rasanya terus ngangenin. Apa lagi kalau bukan deram-deram.
BACA JUGA :
Gurihnya Nyemil Luti Gendang Sambil Seruput Kopi Hangat
Cicipi Tepung Gomak, Jajanan Khas Melayu dengan Rasa Manis Kenyal
Meneguk Segarnya Es Laksamana Mengamuk dan Mendengar Kisahnya yang Unik
Makanan ringan khas Tanjungpinang Kepulauan Riau (Kepri) ini, ternyata merupakan cemilan khas dari Pulau Penyengat.
Tidak hanya bisa menjadi buah tangan karena bisa bertahan lama, deram-deram juga mrmpunyai histori yang cukup bagus di masa lalu.
Konon katanya, masyarakat Penyengat mengetahui jika deram-deram adalah cemilan favorit raja-raja di Kesultanan Melayu.
Beda di Tanjungpinang, beda pula di Kabupaten Anambas. Di Anambas, nama cemilan ini yaitu kue Senyincin. Bahan pembuatannya memang sama, namun tekstur dan warnanya agak berbeda, yaitu kuning kecokelatan.
Deram-deram dibuat dari olahan gula merah, tepung beras, air dan minyak goreng. Adonan deram-deram didiamkan selama satu malam, lalu dibuat bulat seperti cincin dan digoreng hingga matang.
Deram-Deram ini sangat cocok disandingkan dengan kopi panas, teh atau susu hangat di pagi hari.