• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Legislator PKS Dorong Pemprov Kepri Kembangkan Perikanan Budidaya

    Raden Hari Tjahyono saat menghadiri launching budidaya bawal bintang di Kampung Keter Tengah, Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (2/4/2022) lalu.

    BINTAN, MELAYUPEDIA.COM - Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono menilai bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri perlu membantu nelayan dalam mengembangkan budidaya perikanan, mengingat potensinya sangat besar.

    Hal ini diungkapkannya di sela-sela kegiatan launching budidaya bawal bintang di Kampung Keter Tengah, Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (2/4/2022) lalu.

    Menurutnya, potensi budidaya perikanan di Indonesia dinilai sangat besar. Bahkan, potensi produktivitasnya bisa digenjot dengan memanfaatkan teknologi.

    BACA JUGA:

    Raden Hari Dorong Sertifikasi Halal Produk UMKM di Batam

    Raden Hari Minta ORKI Bersinergi Majukan Olahraga di Kepri

    Merujuk rilis data Masyarakat Agrikultur Indonesia (MAI), produksi perikanan budidaya Indonesia saat ini berada di posisi nomor dua terbesar di dunia.

    "Kepri dibandingkan dengan tujuh provinsi kepulauan lainnya harus cepat mengambil peluang ini. Hari ini saya, Dirjen KKP dan Kadis DKP Kepri menghadiri kegiatan launching budidaya bawal bintang, saya berharap ini sukses dan diikuti juga dengan budidaya yang lainnya," ujar Raden Hari.

    "Saya dapat pesan dari Pak Dirjen KKP juga kepada Kadis DKP Pak Tengku Arif Fadhillah agar birokrasi perizinan untuk pelaku usaha perikanan di provinsi agar dipangkas karena memberatkan, ada 21 item persyaratan," sambungnya.

    Cuaca ekstrem dan relatif mahalnya bahan bakar kapal di Kepri yang membuat nelayan tidak melaut menjadi salah satu alasan bagi Kepri agar fokus dan konsentrasi mengembangkan budidaya ikan laut.