BINTAN, MELAYUPEDIA.COM - Ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Bintan masih terbilang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Apalagi setiap harinya pasokan minyak goreng baik kemasan maupun curah terus masuk.

Distributor Sembako Jalan Pasar Baru Tanjunguban, Indra Setiawan mengatakan, untuk stok jumlah bahan pokok termasuk minyak goreng pada bulan suci Ramadan nantinya dipastikan masih aman.

"Mudah-mudahan tidak ada kenaikan karena kenaikan harga tersebut melihat kondisi ketersediaan dari daerah pemasok," ujar Een sapaan akrab pria ini, kemarin.

BACA JUGA:

5 Unit Rumah Warga Bintan Rusak Dihantam Puting Beliung

Jangan Khawatir, Stok Kebutuhan Pokok di Bintan Aman Selama Ramadan

Untuk minyak goreng setiap harinya selalu ada. Khusus pasokan minyak goreng kemasan, masuk 3.000 liter per harinya. Sedangkan minyak goreng curah hanya pasokannya di batasi. Pihaknya hanya mendapatkan jatah 1.400 liter.

Namun dari kedua itu, peminat paling banyak adalah minyak goreng curah. Pasokan 1.400 liter itu ketika datang pada sore hari dipastikan pada waktu subuh sudah habis.

"Kami sudah mempunyai pelanggan (warung-warung di kampung-kampung). Jadi masyarakat dapat membelinya di warung tersebut," jelasnya.

Untuk minyak goreng curah, kata Een, dia membelinya dari agen di Kota Batam dengan harga Rp 13.500 per liter. Kemudian dia melepas dengan harga Rp 14.200 per liter ke pelanggan. Sementara pelanggan menjual dari warung-warung Rp 16.000 per liter.

"Pasokan selama ini lancar. Jika ada kendala pastinya karena mesin rusak dari produksi, anak buah tidak masuk, listrik mati, pompa rusak dan lain-lain," ucapnya.