• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Penelitian di Tiongkok Ungkap Vaksin Sinovac Bisa Picu Penurunan Antibodi

    Ilustrasi Covid-19 (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh pemerintah Indonesia di seluruh provinsi, menggunakan berbagai jenis vaksin. Mulai dari Sinovac dan Sinopharm, Astrazeneca, Peiz-Biontech dan Moderna serta Novavax.

    Namun, sebuah penelitian yang dilakukan di Tiongkok menunjukkan, adanya penurunan antibodi yang dipicu vaksin Covid-19 Sinovac.

    BACA JUGA :

    Ilmuwan Tiongkok Pecahkan Teka-Teki Mewabahnya Varian Virus Delta

    Ini Aturan PPKM Level 4 Bagi Pelaku Usaha di Bintan dan Tanjungpinang

    Waspada, 2 Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Sampel Warga Batam

    Bahkan penurunan antibody tersebut bisa mencapai di bawah ambang batas dan memudar dalam waktu enam bulan.

    Hasil penelitian tersebut disampaikan dalam sebuah makalah, yang diterbitkan Minggu (25/7/2021).

    Dengan adanya temuan tersebut, sejumlah ahli menyarankan agar adanya tambahan dosis ketiga atau booster untuk meningkatkan antibodi.

    "Untuk peserta yang sudah menerima dua dosis, dengan rentang dua sampai empat minggu, hanya 16,9 persen dan 35,2 persen yang memiliki tingkat antibodi di atas ambang batas enam bulan setelah dosis kedua," tulis makalah itu dikutip Reuters Selasa (27/7/2021).

    Penelitian itu dilakukan, dengan mengambil sampel darah orang dewasa berusia 18 tahun hingga 59 tahun.

    Data penurunan itu juga, merujuk pada dua kelompok yang terlibat penelitian, masing-masing terdiri dari 50 peserta.

    Selanjutnya, tim peneliti juga memberi dosis ketiga Sinovac pada 540 peserta. Usai diberi vaksin kedua, sekitar enam bulan dari suntikan kedua, tingkat antibodi meningkat sekitar tiga hingga lima kali lipat.