Ketua KPK Beberkan Tiga Hal Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional ke BP Batam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyambut kunjungan kerja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Gedung Balairungsari, BP Batam pada Sabtu (19/3/2022).
Kedatangan orang nomor satu di KPK tersebut untuk memberikan supervisi dan masukan tentang "Tata Kelola Pemerintahan yang Baik untuk Pengembangan Investasi di Kota Batam".
Pertemuan dilakukan secara hybrid yakni hadir secara tatap muka 271 orang terdiri dari pejabat tingkat I, II, III, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara serta secara virtual sebanyak 62 orang yakni pejabat tingkat IV di lingkungan BP Batam.
BACA JUGA:
50 Tahun BP Batam dalam Pembangunan Industri, Perdagangan dan Wisata
Ketua KPK Firli Bahuri secara gamblang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari peranan BP Batam dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan di Batam.
“Hari ini saya sengaja datang ke BP Batam karena saya melihat BP Batam memiliki posisi dan kedudukan yang strategis, karena BP Batam dari cikal bakal berdirinya, bisa menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Firli usai pertemuan.
Dijelaskannya, diperlukan 3 hal untuk meningkat pertumbuhan ekonomi nasional. Pertama, belanja negara baik dari APBN maupun APBD. Kedua, konsumsi masyarakat. Ketiga, investasi.
Menurutnya, investasi itu menjadi penting di Batam karena pemerintah ingin Batam adalah salah satu andalan Indonesia.
“Kita ingin Batam menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Sumatera dan kita harus bersaing dengan negara tetangga kita,” ucapnya.
Untuk itu, ia berharap agar setiap warga negara khususnya seluruh pegawai BP Batam mampu mengambil peran dan memahami tujuan negara guna menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance).
“Maka dari itu saya titip kepada BP Batam, harus memberikan pelayanan yang mudah dalam perizinan berusaha, tanpa korupsi, tanpa penyuapan dan gratifikasi, sehingga dapat memberikan kepastian hukum, jaminan keamanan dan kemudahan perizinan berusaha kepada para pengusaha ataupun investor untuk menanamkan ivestasinya,” harapnya.
Sementara, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengaku antusias atas kedatangan Ketua KPK di lingkungan BP Batam. Hal tersebut ia harapkan dapat memberikan motivasi dan masukan kepada pihaknya dalam rangka mengambil keputusan atau pun kebijakan di bawah kepemimpinannya.
“Hari ini kita mendengarkan supervisi dan masukan-masukan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terkait langkah-langkah dalam pengembangan investasi di Kota Batam, adapun yang disampaikan sangatlah berguna bagi BP Batam dalam rangka mengambil keputusan atau kebijakan, guna menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik yang menjadi cita-cita dan harapan bagi kita semua,” ucap Rudi.
Dihadapan Firli, Rudi menyampaikan meskipun di tengah pandemi, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2021 tumbuh sebesar 4,75%, dengan total nilai investasi mencapai 1,02 miliar USD.
“Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Kepri dan nasional, tentunya pencapaian positif ini harus kita pertahankan dan bila perlu kita tingkatkan lagi,” harap Rudi.
(*)