• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Dapur Arang di Bintan, Rumahnya ‘Teletubbies’ yang Bernilai Sejarah Tinggi

    Dapur Arang di Kabupaten Bintan Kepri (Dok. jejakcantik.com)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Jika ingat serial televisi Telettubies, pasti teringat dengan rumahnya yang berbentuk unik. Ternyata, bentuk rumah Teletubbies ini juga ada di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri).

    Rumahnya ‘Teletubbies’ di Bintan berada di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Bintan Utara, yaitu bernama Dapur Arang.

    BACA JUGA :

    Menjelajahi Negeri 101 Malam ala Gurun Pasir Telaga Biru Bintan

    Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva, Wisata Patung Seribu di Tanjungpinang

    Misteri Siti Fatimah di Aliran Sungai Pulai Tanjungpinang-Bintan

    Dapur arang adalah rumah atau tempat pembakaran arang di Desa Kuala Sempang, yang menjadi salah satu objek wisata. Selain unik, dapur arang itu juga mengandung nilai sejarah dan budaya.

    Suradji, Tim Pendamping untuk menjadikan Desa Kuala Sempang sebagai desa wisata mengatakan, bangunannya yang unik menyerupai rumah Teletubbies, menarik untuk dikunjungi.

    “Dapur arang ini juga bernilai budaya. Untuk membuat arang, masyarakat sejak dulu sudah menggunakan teknologi tradisional,”ucapnya, saat ditulis Senin (26/7/2021).
     
    Di lokasi, ada empat dapur arang yang masih kokoh berdiri. Bangunan ini dibangun dari tumpukan batu-bata. Namun hanya dua unit dapur arang yang masih bisa digunakan.

    Konstruksinya terbuat dari batu bata. Namun tetap bangunannya menyerupai Rumah Teletubbies tak memiliki rangka dan pilar.

    Sedangkan, dua unit lainnya sudah ditumbuhi pepohonan, yang ditaksir berusia ratusan tahun.  Saat ini kondisinya juga, sudah mulai rusak karena ditumbuhi pepohonan.

    “Tapi bangunannya sama dengan yang lama. Seperti lubang angin yang digunakan untuk memasukkan kayu, sama-sama menghadap ke laut,” kata dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji ini.

    Dapur arang tersebut digunakan untuk membuat arang. Bahan baku yang digunakan adalah kayu bakau atau mangrove, lalu dibakar dalam dapur tersebut.

    Jarak dapur pun dengan laut juga tak terlalu jauh. Tinggi bangunan sekitar 5 meter dan luas ruangan dalam, diperkirakan cukup untuk dimasuki 20 orang.