Sejarah Patung Laksamana Hang Tuah dan Cheng Ho di Lagoi Bintan
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Laksamana Hang Tuah dan Laksamana Cheng Ho, menjadi sosok pendatang asal Tiongkok, yang berpengaruh di tanah Kepulauan Riau (Kepri).
Untuk mengenang jasa kedua laksamana tersebut, pemerintah daerah membangu patung mereka di kawasan Wisata Bintan Resort Lagoi, di Kabupaten Bintan Kepri.
Bahkan, dari tepian Danau Lagoi Bay kawasan Pariwisata Bintan Resort Lagoi, 2 unit patung laksamana setinggi 2,7 meter ini berdiri gagah.
Group General Manager (GGM) PT Bintan Resorts Cakrawala (BRC) Abdul Wahab mengatakan, dua patung Laksamana terbuat dari bahan semen dan silikon.
Patung Hang Tuah terlihat gagah perkasa, lengkap dengan keris Taming Sari kebesarannya, persis. Seperti penggambaran akan kesaktriaan Laksamana Hang Tuah tersebut, di masa kejayaannya.
“Laksamana Hang Tuah, merupakan seorang pelaut dengan pangkat Laksamana yang berbangsa Melayu dan pahlawan perang pada masa Kesultanan Melayu,” katanya, Senin (26/7/2021).
Sama halnya dengan patung Laksamana Cheng Ho yang terlihat berdiri tegap, dengan jubah kebesaran layaknya seorang jenderal dari negeri Tiongkok.
Laksamana Cheng Ho sangat terkenal akan keahliannya, dalam memimpin pelayaran dari negeri Tiongkok ke berbagai negara di dunia pada tahun 1450 hingga 1475.
“Laksamana Cheng Ho terlahir dari ayah bernama Hang Mahmud dan ibunya, Dang Merdu. Mereka menetap di Pulau Bintan,” ujarnya.
Laksamana Cheng Ho sendiri adalah seorang keturunan Tiongkok, yang terlahir dari sebuah keluarga Muslim di Yunnan pada tahun 1371.
Menurutnya, keberadaan patung tersebut memberikan informasi sejarah, yang pernah ada dan terjadi di Kepri, ke para pelancong domestik maupun mancanegara.
Dia berharap, adanya dua patung ini pengunjung tidak hanya menikmati liburan, namun juga mendapatkan buah tangan cerita sejarah dan kebudayaan Melayu yang ada di Kepri.