• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Indonesia Unggulkan Tiga Sektor Rebut Juara All England 2022

    Rionny Mainaky. (Foto: Humas PBSI)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky memasang target pebulutangkis Indonesia merebut gelar juara di All England. Ia mengandalkan nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri untuk berburu gelar.

    "Saya memasang target, tahun ini harus ada wakil Indonesia yang juara. Soal dari mana gelar bisa diraih, setidaknya dari tunggal putra, ganda putra, atau ganda putri," ucap Rionny dalam rilis PBSI.

    Rionny mengingatkan bahwa sebagai turnamen, All England punya keistimewaan dan kekhususan dibandingkan turnamen-turnamen lainnya.

    All England adalah turnamen badminton tertua di dunia dan bahkan sempat dianggap sebagai 'kejuaraan dunia' sebelum IBF resmi menggulirkan Kejuaraan Dunia Badminton sejak 1977.

    BACA JUGA:

    Negatif Covid-19, Jonatan Christie Ikut All England 2022

    Hasil German Open 2022: Indonesia Tak Punya Wakil di Semifinal

    "Bisa saya katakan, dibandingkan turnamen lain, All England itu beda gengsinya. Semua pemain terbaik dunia selalu hadir di sini. Ada anggapan bahwa seorang pemain apabila belum menjuarai All England, belum lengkap prestasinya."

    "Bicara soal peluang, bisa saya katakan peluang kita tetap terbuka. Ini karena kita menyertakan pemain terbaik dan terkuatnya," ucap Rionny.

    All England 2022 akan dimulai pada Rabu (16/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022).

    Di tahun lalu, pebulutangkis Indonesia menjalani momen pahit di All England. Setelah beberapa pemain sempat menjalani babak pertama, Tim Indonesia kemudian dipaksa mundur dari turnamen.

    Hal itu lantaran Tim Indonesia disebut masuk dalam daftar close contact lantaran berada dalam pesawat yang sama dengan penumpang positif Covid-19.

    Padahal pemain Indonesia sudah menjalani tes setibanya di hotel dengan hasil negatif Covid-19. Permintaan pemain Indonesia untuk dilakukan tes ulang saat pengumuman close contact itu didengar tidak diwujudkan.