Menelusuri Majid Raya Syahabuddin Siak yang Dibangun Sebelum Kemerdekaan RI
SIAK, MELAYUPEDIA.COM - Jika berkunjung ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau, banyak objek-objek wisata sejarah yang bisa Anda temui. Salah satunya adalah Istana Siak.
Tapi, selain istana tersebut, MELAYUPEDIA.COM merekomendasikan untuk Anda yang sedang dan akan berkunjung ke Kabupaten Siak, dapat menyempatkan berwisata religi ke Masjid Raya Syahabuddin.
Masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah di Kabupaten Siak. Usia masjid ini sudah sangat tua, dibangun sebelum kemerdekaan Indonesia, yakni pada tahun 1926.
Masjid Raya Syahabuddin didirikan oleh Sultan Said Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau Sultan Syarif Kasim II. Sultan mendirikan masjid ini sebagai tempat ibadah bagi masyarakat muslim di sekitar Sungai Siak, yang memang menganut agama mayoritas islam.
Nama Syahabuddin berasal dari gabungan kata syah dan al-din. Kata syah berasal dari bahasa Persia yang berarti penguasa, sedangkan kata al-din berasal dari bahasa Arab yang berarti agama.
BACA JUGA:
Kerajaan Melayu Kota Kara, Berjaya Sebelum Berdirinya Kerajaan Siak Indrapura
Istana Siak Asyerayah Al Hasyimiah, Keindahan Arsitektur Eropa dan Timur Tengah
Mungkin penamaan Masjid Syahabuddin dimaksudkan sebagai lambang bahwa Sultan/Raja bukan hanya penguasa negara, melainkan juga sekaligus seorang penguasa agama (Syahabuddin).
Letak masjid ini tidak jauh dari Istana Siak. Hanya berjarak sekitar 500 meter saja. Pada sisi barat masjid, terdapat makam pendirinya, Sultan Syarif Kasim II dan permaisurinya.
Meskipun dibangun sudah hampir 1 abad, tapi bangunan masjid ini cukup kokoh hingga sekarang. Bahkan, selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Para wisatawan yang datang akan mendirikan shalat terlebih dahulu sebagai kewajibannya terhadap Tuhan, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan melihat lihat bangunan masjid yang unik dan berciri khas.
Lokasi tepat Masjid Raya Syahabuddin ini yaitu, Jalan Sultan Ismail, Kampung Dalam, Kecamatan Siak.