Komitmen BP Batam Tawarkan Investasi Energi Baru dan Terbarukan
Batam - Peluang investasi energi baru dan terbarukan (EBT) di Batam masih terbuka lebar bagi para investor, baik domestik maupun asing.
BP Batam saat ini terus berkomitmen menawarkan untuk investor bisa masuk ke sektor EBT. Sebagaimana diketahui, Batam menjadi daya tarik bagi perusahaan energi terbarukan, karena memiliki industri sebagai konsumen.
Kemudian, memiliki jaringan distribusi energi ke Pulau Bintan, yang juga masuk dalam daerah Free Trade Zone (FTZ) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta potensi kebutuhan energi terbarukan di negara terdekat Singapura.
Sejumlah kebijakan sebelumnya juga diambil Kepala BP Batam, M Rudi yang secara aktif mendatangi dan membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang berpotensi menjadi investor untuk mendukung perekonomian di Batam.
"Perlahan namun pasti, kawasan Batam mulai menata diri menjadi kota yang semakin ramah untuk berinvestasi," ucap Rudi.
Atas kebutuhan energi saat ini dan ke depan, BP Batam juga telah menandatangi Nota Kesepahaman (MoU) dengan 2 buah perusahaan dalam dan luar negeri pada 2021 lalu.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, BP Batam pun menyiapkan Batam memasuki era baru energi ramah lingkungan ini.
“BP Batam akan mendorong tercapainya target penggunaan energi terbarukan sejalan dengan program pemerintah untuk pembangunan yang berkelanjutan" kata Ariastuty.
Ia menjelaska Nota Kesepahaman yang dilakukan sebelumnya itu belum mengikat, yang berarti masih memungkinkan bilamana ada perusahaan lain yang serius berinvestasi untuk energi terbarukan.
Pihaknya akan memberikan kemudahan akses penelitian atau kajian maupun perizinan pembangunan PLTS terapung tersebut sebagai upaya untuk memajukan investasi di Batam. Batam memiliki 7 Waduk yang dapat dimanfaatkan yang berada dibawah naungan BP Batam.
“BP Batam sangat terbuka untuk mendengarkan berbagai penawaran investasi energi terbarukan ini dari para calon investor manapun. Mari kita bersinergi bangun Batam melalui investasi energi terbarukan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Ariastuty.