Rampok di Karimun Tikam Korban Wanita Demi Ponsel dan Uang Rp 200 Ribu
KARIMUN, MELAYUPEDIA.COM - Suryani (22) menjadi korban perampokan dengan luka tusuk di bagian perut. Peristiwa ini terjadi di rumah korban, Jalan M Yani, RT 002/RW 009 Kelurahan Tanjungbatu Kota, Minggu (6/3/2022) dini hari sekira pukul 02:00 WIB.
Saat kejadian, wanita 22 tahun itu tengah tertidur nyenyak dalam kamarnya. Namun, tiba-tiba ia terbangun karena mendengar adanya suara pintu terbuka.
Melihat adanya orang masuk dalam kamarnya, sontak dia menjadi kaget dan langsung berucap 'siapa kamu?' pada orang yang tidak ia kenal tersebut.
Akan tetapi, pertanyaan yang dilontarkan korban, dijawab dengan tusukan pada perut korban, bahkan pelaku juga melukai bagian bahu dan dekat telinga korban.
BACA JUGA:
Anggota DPRD Lingga Sui Hiok Dukung MV Lintas Kepri Singgahi Senayang, Ini Alasannya
Mantap, Rumah Ibadah di Batam Dapat Dana Hibah dari Pemprov Kepri
"Pelaku langsung menghampiri korban yang sedang berbaring dan tiba-tiba menusukan pisau ke bagian perut, bahu dan telinga Korban," kata Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano kepada MELAYUPEDIA.COM, Minggu (6/3/2022) malam.
Setelah melumpuhkan korban, pelaku yang tidak dikenal itu meminta korban untuk menyerahkan barang-barang berharganya. Pelaku diketahui juga masih mengancam korban untuk kembali dilukai dengan senjata tajam yang dibawanya.
Lalu, korban masih berusaha melawan dengan mempertahankan barang miliknya yang telah dirampas, yaitu sebuah dompet dan handphone.
“Korban berusaha merebut kembali dompet dan handphone tersebut, saat itu juga pelaku mengancam korban. Dimana jika tidak menyerahkan uang dan handpone, korban akan dibunuh,” ujar Kapolres.
Pelaku berhasil kabur membawa satu unit handphone dan dompet berisi uang tunai Rp 200 ribu.
"Pelaku melarikan diri dari pintu belakang rumah korban," ujar Tony.
Setelah itu, korban yang kondisinya luka dan banyak mengeluarkan darah, sempat tidak sadarkan diri setelah pelaku melarikan diri.
Kemudian, korban sadar. Dengan sisa tenaganya, dia meminta bantuan pada tetangganya, Mardiana (51) dengan cara menelpon dengan handphone yang tidak ditemukan pelaku.
Mardiana yang mengetahui kondisi korban, langsung bergegas ke rumah korban. Dia bisa masuk setelah korban melemparkan kunci rumah melalui bagian bawah pintu.
Setelah itu korban dilarikan ke UGD RSUD Tanjungbatu guna mendapatkan rawatan oleh warga setempat yang telah diberitahu oleh Mardiana.
"Korban menggalami luka robek dibagian perut, bahu dan telinga, saat ini telah mendapat perwatan medis," kata Kapolres.
Atas kejadian dugaan perampokan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan melacak pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.
"Pelaku dalam lidik. Semoga segera dapat terungkap," ucap Tony.