• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Tempoyak, Fermentasi Durian dengan Aroma dan Cita Rasa yang Khas

    Tempoyak.

    LINGGA, MELAYUPEDIA.COM - Anda pernah dengar nama tempoyak? Di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), nama ini tentu saja tidak asing lagi.

    Tempoyak merupakan salah satu kuliner khas yang sudah ada sejak dulu di Lingga. Tempoyak dibuat dari durian yang difermentasi sehingga aromanya menyengat dengan cita rasa khas.

    Tempoyak umumnya dicampur sebagai bumbu dan penyedap sambal. Tetapi bisa juga disajikan sebagai lauk dan dimakan bersama nasi.

    Bahan utama tempoyak adalah durian masak pohon atau durian yang agak berair.

    BACA JUGA:

    Abon Lele, Citarasa Khas Kuliner Riau nan Gurih

    Rujak Maharaja, Kuliner Khas Riau yang Segar

    Daging buah durian perlu dihaluskan dan diberi garam agar proses fermentasinya lebih cepat. Adonan lalu dimasukkan dalam stoples rapat dan didiamkan selama 3-5 hari.

    Hasilnya olahan durian ini beraroma menyengat. Teksturnya lembek dengan rasa asam yang khas.

    Rasa asam kabarnya berasal dari tingginya kadar Lactic Acid Bacteria (LAB) yang terbentuk saat proses fermentasi.

    Tempoyak sangat populer di Pulau Sumatera, termasuk lah Kabupaten Lingga. Warga kerap mengolah tempoyak hingga menjadi sajian khas seperti sambal atau dijadikan bumbu campuran bersama ikan.