LINGGA, MELAYUPEDIA.COM - Salah satu yang menjadi daya tarik jika berkunjung ke Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), adalah wisata sejarah, religi dan budaya. Dimana Lingga sendiri sebelumnya pernah menjadi pusat kerajaan Melayu.

Jadi, jika Anda sedang berlibur ke kabupaten yang terkenal dengan julukan Negeri Bunda Tanah Melayu ini, tidak ada salahnya dilengkapi dengan berwisata religi seperti berziarah ke makam ataupun ketempat-tempat yang mempunyai sejarah khusus.

Satu diantara makam-makam yang sering diziarahi ditempat ini adalah Makam Bukit Cengkeh. Makam ini adalah salah satu peninggalan sejarah di kawasan Lingga yang menjadi bukti sejarah perjalanan kehidupan masyarakat disini.

BACA JUGA: Pulau Cempa, Tempat Peristirahatan Terakhir Putri Cantik di Lingga

Dengan berkunjung ketempat seperti ini tentunya Anda akan semakin mendapatkan informasi serta tambahan wawasan tentang sejarah dari masyarakat di Pulau Lingga.

Area makam yang terletak di ketinggian bukit ini terdapat makam sultan-sultan yang dulunya memimpin di wilayah Lingga. Ada tiga makam sultan di Bukit Cengkeh tersebut.

Adapun ketiga sultan yang dimakamkan di bukit ini adalah Sultan Abdul Rahman Syah. Beliau terkenal sebagai seorang pemimpin yang taat beragama dan berwibawa. Ia wafat pada tahun 1832 M.

Kemudian Sultan Muhammad Syah. Beliau adalah putra dari Sultan Abdul Rahman Syah dengan permaisurinya Raja Fatimah. Sultan Muhammad Syah dikenal piawai dalam bidang seni. Ia wafat di Daik pada tahun 1841 M.

BACA JUGA: Daeng Marewa dan Daeng Celak, Sosok Pemimpin di Masa Kesultanan Lingga

Dan terakhir adalah Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah II yang merupakan putra dari Sultan Abdurrahman Syah dengan permaisurinya Encik Nora.

Sultan Lingga yang satu ini mempunyai tempat khusus didalam hati masyarakat Lingga. Karena dengan kepeduliannya yang sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah II wafat pada tahun 1883 M dan juga dimakamkan di Bukit Cengkeh. Selain ketiga makam sultan itu, di komplek ini juga terdapat sejumlah makam lainnya.

Mengingat lokasi ini adalah suatu komplek pemakaman raja-raja Melayu, tentunya saat berada disini Anda harus tetap mengutamakan kesopanan dan perilaku. Sehingga ketenangan suasana menjadi  tetap terjaga dengan baik.

(obi)