Jangan Sampai Tertipu, Ini 7 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Banyak fresh graduate yang terburu-buru menerima lowongan kerja setelah lulus kuliah. Alasannya karena tidak ingin menganggur dan biar segera membangun karier.
Padahal jika kurang berhati-hati, fresh graduate bisa saja menemukan lowongan pekerjaan palsu yang marak terjadi. Alih-alih ingin segera bekerja malah bisa mengalami kerugian.
Karena itu, penting bagi fresh graduate untuk lebih memahami banyak hal saat mencari kerja seperti membuat CV yang efektif hingga menghindari loker palsu. Dikutip dari laman Institut Teknologi Surabaya (ITS), ini ciri yang wajib dikenali
7 Ciri-ciri lowongan kerja palsu:
1. Menawarkan gaji besar tanpa kualifikasi khusus
Jika ada lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji yang terlalu besar tanpa kualifikasi spesifik, kamu perlu waspada. Karena bisa jadi tawaran itu berasal dari perusahaan abal-abal.
Dalam hal gaji, biasanya perusahaan akan memberikan gaji sesuai kualifikasi yang ada pada calon tenaga kerja. Kebanyakan masalah gaji adalah confidential dan tidak pernah diungkap di pengumuman lowongan kerja.
2. Perusahaan tidak ada di dunia maya
Hal paling mudah untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut 'nyata' atau tidak yaitu dengan mengeceknya lewat internet. Kamu cukup mencari di google tentang lowongan tersebut atau tentang perusahaan yang mencari lowongan kerja. Umumnya, perusahaan kecil tetap ada di internet.
3. Informasi iklan tidak ada di web resmi perusahaan
Ketika memperoleh informasi lowongan pekerjaan dari website yang bukan miliki perusahaan, sebaiknya tidak langsung percaya. Informasi wajib dicek kembali di website resmi perusahaan, apakah lowongan kerja tersebut benar atau palsu.
4. Perhatikan email
Dalam lowongan pekerjaan selalu ada nama email yang bisa dihubungi atau menjadi media untuk mengirim lamaran. Untuk mengetahui validitas lowongan, bisa dicek apakah emailnya mempresentasikan perusahaan.
Misalnya loker di detikcom dan emailnya xxxx@detik.com, maka itu adalah resmi dan asli. Tapi kalau diterima email dalam bentuk Yahoo, Gmail, atau Hotmail, sebaiknya dipikir ulang.
5. Tidak mempermasalahkan kualifikasi dan pengalaman
Biasanya perusahaan abal-abal membuka kesempatan untuk semua jenjang dan lulusan. Kemudian banyak juga lowongan palsu menawarkan posisi mentereng dengan gaji mentereng tetapi tidak secara spesifik menentukan syarat lulusan minimal.
Padahal perusahaan yang bagus dan benar akan selalu memberikan syarat minimal lulusan yang mereka inginkan, misalnya harus lulusan d3 pertambangan, atau sarjana geologi, membutuhkan lulusan sarjana teknik sipil, lulusan stm bangunan dsb.
6. Tidak mengadakan proses seleksi baik tertulis maupun wawancara
Meski terdengar aneh, hal ini banyak terjadi dan dianggap lumrah para pencari kerja. Banyak perusahaan abal menerima dan menjanjikan pekerjaan tanpa melalui proses seleksi yang ketat baik wawancara, maupun tes psikotes dan tes tulis lainya.
7. Nomor kontak yang bisa dihubungi adalah untuk ponsel
Penting untuk diwaspadai ketika kamu diminta segera mengkonfirmasi lowongan, tapi nomor itu adalah sebuah nomor seluler. Umumnya perusahaan besar yang menyediakan lowongan kerja mencantumkan nomor fixed-phone resmi.
Nah, itulah 7 ciri-ciri lowongan kerja palsu yang bisa kamu pahami. Agar terhindar dari loker palsu, pastikan fresh graduate mencari kerja di platform kredibel seperti website resmi perusahaan dan jobseeker tepercaya.