• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Upaya BP Batam Jemput Bola Investasi Miliaran USD

    Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan Vice President Damac Group, Memethan Sisik pada Kamis (13/1/2022). Kunjungan ini diterima oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait di Meeting Room Marketing Center BP Batam.

    Batam - Upaya Kepala BP Batam Muhammad Rudi 'jemput bola' calon investor jauh-jauh hingga ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) tak sia-sia.

    Buktinya beberapa waktu lalu, Vice President Damac Group, Memethan Sisik melakukan kunjungan balasan ke Batam pada 13 Januari 2022. 

    Kunjungan ini diterima oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait di Meeting Room Marketing Center BP Batam.

    Dalam pertemuan tersebut, Vice President Damac Group, Memethan Sisik menyampaikan beberapa hal terkait rencana bisnis Data Center pertamanya di Asia, dimana Indonesia, khususnya Batam, menjadi salah satu lokasi yang dipilih Damac Group untuk pembangunan Data Center terkemuka di kawasan Asia.

    Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, kunjungan Damac Group tersebut merupakan tindak lanjut atas kunjungan kerja Kepala BP Batam, Muhammad Rudi beserta rombongan ke Dubai, pada November 2021 lalu.

    “Kami telah berkomunikasi sebelumnya dengan Duta Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, salah satunya mengenai investasi sektor industri Data Center. Dengan terpilihnya Batam sebagai lokasi pertama pembangunan Data Center, BP Batam akan berupaya memfasilitasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan berusaha Damac Group,” ujar Ariastuty.

    Data Center yang akan dibangun nantinya akan memiliki kapasitas 30 megawatt dengan luas wilayah 2 sampai 3,5 hektare. Adapun total investasi Damac Group diproyeksikan mencapai USD 1 miliar dan membutuhkan waktu 15 bulan hingga proses operasi dimulai.

    “Investasi ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, Damac Group direncanakan akan berinvetasi sebesar USD 300 juta. Investasi ini terbilang cukup besar di Batam. Tentunya BP Batam akan berupaya untuk memfasilitasi kegiatan usaha tersebut,” jelas Ariastuty.

    Ia menambahkan, bila permintaan pasar mengalami eskalasi di kemudian hari, maka kapasitas Data Center akan ditingkatkan menjadi 80 megawatt, dengan proyeksi nilai investasi akhir mencapai USD 1 miliar.

    Tags :# BP Batam