Asrama Haji Kembali Tangani Ratusan Orang Isoter COVID-19
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kasus COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) hingga 18 Februari 2022, sudah mencapai 803 orang.
Dari jumlah itu, sebagian besar pasien Covid-19 menjalani isolasi terpadu (Isoter) di Asrama Haji, Batam Centre.
Secara kumulatif, jumlah kasus Covid-19 pada bulan Februari 2022 telah mencapai 1.168 orang.
Lonjakan kasus COVID-19 itu disebabkan varian Omicron, yang telah ditemukan di Batam pada awal Februari 2022 lalu.
Dari data dari satuan tugas (Satgas) COVID-19 Kota Batam, jumlah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpadu mencapai 309 orang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Batam Yusfa mengungkapkan, isoter kembali dipilih, karena jumlah kasus COVID-19 yang melonjak siginfikan dalam 2 pekan terakhir.
“Sebelumnya di RSKI Galang, tapi karena kapasitasnya penuh dipindahkan ke Asrama Haji," ujar Yusfa, Jumat (18/2/2022).
Saat ini, pasien COVID-19 yang menjalani isolasi terpadu merupakan orang tanpa gejala. Selain isoter, sebagian pasien COVID-19 juga menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.
Yusfa mengatakan, isoman diperbolehkan, menurut aturan Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
"Seperti kamar mandi harus khusus. Dinkes akan cek layak atau tidak untuk isoman. Kalau tak layak, harus isoter," katanya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Amsakar Achmad sempat menyampaikan, pasien COVID-19 di Batam tidak diperbolehkan untuk menjalani isoman. Karena kondisi kasus Omicron sudah mulai kenaikan secara signifikan.
Selain itu, isoman tidak diperbolehkan karena berdasarkan evaluasi penanganan kasus COVID-19 pada Juni-Juli 2021, saat itu kasus COVID-19 terjadi ledakan.
“Kalau isoman di rumah masing-masing, tidak ada jaminan kalau tidak ada interaksi, sehingga sekarang diambil kebijakan dirawat di RSKI,” ungkapnya.