Warga Subi Natuna Ngadu ke Bupati Minta Bangun Jembatan Pulau Panjang-Kerdau
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Masyarakat Kecamatan Subi meminta kepada Bupati Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), untuk membangun jembatan penghubung antara Pulau Kedau dan Pulau Panjang.
Permintaan masyarakat itu disampaikan melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Subi, Rabu (16/2/2022) kemarin.
Pulau Kerdau dan Pulau panjang, merupakan dua Pulau yang masuk dalam wilayah kecamatan Subi. Dimana jarak kedua Pulau tersebut kurang lebih 2 Kilometer (Km).
Selama masyarakat biasa menempuh jalur transportasi laut dengan menggunakan perahu pompong untuk menuju baik ke Pulau Kerdau atau pun sebaliknya ke Pulau Panjang.
Kurang lebih membutuhkan waktu 15 menit, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai antara kedua pulau tersebut.
Camat Subi, Awang Natuna menjelaskan, penduduk Pulau Kerdau berjumlah sekitar 100 kepala keluarga sementara Pulau panjang terdapat 300 kepala keluarga.
Sementara fasilitas pendidikan seperti SMP dan SMA berada di pulau panjang, sehingga anak-anak yang ada di Pulau Kerdau setiap harinya harus menyebrang ke Pulau Panjang untuk bersekolah.
"Hal itulah mengapa masyarakat yang ada di kedua pulau tersebut menginginkan adanya jembatan penghubung, seperti jembatan penghubung antara Pulau Subi Besar dan Pulau Subi Kecil yang sudah ada ini," ujar Awang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Natuna, Wan Siswandi menjawab, bahwasanya usulan itu wajar dan sah-sah saja. Hanya saja, ia mengingatkan, sumber anggaran dalam pembangunan daerah selama ini tidak harus bersumber pada APBD, namun bisa dari Provinsi dan APBN.
"Pelabuhan Contohnya Subi yang panjangnya sekitar 2,3 Km. Itu dibangun menggunakan anggaran APBN. Jadi sama halnya dengan penawaran jembatan penghubung antara Pulau Kerdau dan Pulau Panjang nanti akan kita usulkan ke kementrian," Siswandi.
Pulau Kerdau dan Pulau Panjang sendiri, pada tahun 2020 lalu sempat diusulkan kecamatan untuk dimekarkan menjadi sebuah baru di Natuna. Hanya wacana tersebut belum realisasi hingga saat ini.
(ya)