BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Untuk ke sekian kalinya, aksi demonstrasi yang dilakukan pengungsi Afghanistan di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) berakhir ricuh.

Para pengungsi tersebut bentrok dengan aparat kepolisian dan satpol-PP Batam, di depan kantor DPRD Batam,  Rabu (16/02/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Bentrokan tersebut terjadi, setelah para pengungsi Afghanistan menolak dibubarkan oleh Satpol PP Batam. Mereka pun  masih bersikeras untuk menyampaikan aspirasinya.

Setelah ditunggu sekitar 30 menit, para pengungsi masih terus melakukan orasi. Akhirnya, aparat kepolisian berpakaian biasa dengan anggota Satpol PP Batam yang berada di lapangan, membubarkan paksa para pengungsi itu.

Namun tindakan itu memicu kericuhan, karena para pengungsi menolak untuk dibubarkan. Bahkan terlihat beberapa kali, terjadi dorong-dorongan antara petugas dengan para pengungsi. 

Bahkan beberapa pengungsi terlihat sempat pingsan akibat kericuhan tersebut.

Hingga saat ini, keadaan di lokasi sudah kondusif, namun para pengungsi masih belum mau bergeser dari DPRD Batam.