• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Siap-Siap Sambut Ramadan, Ini Niat Doa Berpuasa

    Ilustrasi Ramadan (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Bulan Ramadan di tahun 2022 tinggal menunggu bulan. Memang saat ini, pemerintah belum menetapkan Ramadan 2022 yang bertepatan dengan 1443 Hijriah.

    Namun, informasi tersebut bisa dilihat dalam kalender Hijriah global yang dibuat PP Muhammadiyah. Dikutip dari website resmi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, puasa Ramadan 2022 diperkirakan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Artinya puasa Ramadan akan kembali dijalankan sekitar 50 hari lagi.

    Setelah mengetahui informasi berapa hari lagi puasa, anda bisa lebih menyiapkan diri menghadapi puasa Ramadan 2022. Mulai dengan menjaga kesehatan tubuh, mengatur menu sahur maupun buka puasa, hingga memperdalam agama Islam.

    BACA JUGA:

    Singapura Kerahkan 100 Tentara Bantu Nakes Tangani Covid-19

    Waspada, Ini Dia 15 Faktor Pemicu Bau Badan dari Tubuhmu

    Kenali 5 Ciri-ciri Gejala Omicron yang Patut Diwaspadai

    Setelah mengetahui berapa hari lagi puasa, anda juga perlu menghafalkan bacaan niat puasa Ramadan. Berikut rinciannya:

    "Nawaitu shauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala."

    Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

    Niat ini menunjukkan kejelasan ibadah yang akan ditunaikan. Hukumnya wajib, meskipun hanya dalam hati. Sementara itu, menurut ulama mazhab Syafi'i, pelafalan niat sangat dianjurkan. Sedangkan, berikut ini untuk bacaan sahur, antara lain:

    "Yarhamullâhul mutasahhirîn."

    Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

    Berbeda dengan niat puasa yang hukumnya wajib, bersahur merupakan ibadah sunah. Artinya, yang mengerjakannya mendapat pahala, sementara tidak berdosa jika meninggalkannya.

    Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW amat menganjurkan umatnya untuk bersahur karena keutamaannya yang demikian besar, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

    "Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bersalawat untuk mereka yang bersahur,” (H.R. Ahmad).

    Sementara untuk doa buka puasa, ada dua versi doa berbuka puasa yang bisa dilafadzkan oleh umat Islam. Pertama, sebagaimana diriwayatkan dalam HR. Bukhari & Muslim, yaitu:

    “Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.”

    Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

    Kedua, diriwayatkan dalam HR. Abu Daud, dari Ibnu Umar ra. Rasulullah SAW ketika berbuka puasa mengucapkan:

    “Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”

    Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."