Idap Kanker Prostat dan Positif Covid-19, Kepala Dinas Kepri Ahmad Izhar Tutup Usia
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Innalilahi wainnaillahi rojiun… Ahmad Izhar, salah satu pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) tutup usia.
Ahmad Izhar sendiri menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau.
BACA JUGA :
10 Hari Isoman Usai Positif Covid-19, Bagaimana Kabar Gubernur Kepri?
Waspada, 2 Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Sampel Warga Batam
Puluhan Nakes di RSBP Terpapar Covid-19, Bagaimana Pelayanan Pasien?
Izhar terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat intensif di RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Kota Tanjungpinang. Namun kondisinya kian memburuk, setelah lebih dua pekan dirawat.
Ahmad Izhar tutup usia pada pukul 12.45 WIB di RSUP RAT Tanjungpinang Kepri. Banyak pesan berantai yang terkirim, yang mengabarkan berpulangnya Ahmad Izhar tersebut.
“Telah berpulang ke rahmatullah pada pkl 12.45 WIB, di RSUP Ahmad Tabib, Bapak Ahmad Izhar, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau. Ya Allah, semoga diampuni semua dosa kesalahannya dan diterima semua amal baiknya, dilancarkan dan dilapangkan kuburannya, kuburannya menjadi taman2 surga2 serta ditempatkan di tempat yg mulya di sisi Allah SWT. Aamiin,” begini pesan berantai di grup WhatsApp.
Karo Humas Pemprov Kepri Hasan membenarkan, jika sekitar pukul 12.00 WIB tadi, Kadis Ahmad Izhar tutup usia.
Hasan menyebutkan, selain positif Covid 19, Izhar diketahui juga mempunyai penyakit penyerta yang cukup berat, yaitu kanker prostat.
“Jadi memang beliau dari dua tahun yang lalu mengidap kanker prostat, jadi dari dulu itu berobatnya sudah pernah ke RSCM Jakarta,” katanya.
Dia mendapat informasi, jika sebulan yang lalu, Ahmad Izhar disuruh kembali ke RSCM Jakarta untuk cek-up. Namun sepulang dari Jakarta, Ahmad Izhar terpapar Covid-19.
Ahmad Izhar sebelumnya diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bintan, Kasatpol PP Kabupaten Bintan hingga hijrah ke Pemprov Kepri.