Emak-emak di Natuna Serbu Minimarket Demi Minyak Goreng Rp 14.000
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Warga Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), berbondong-bondong menyerbu sejumlah minimarket, Senin (7/2/2022).
Warga yang sebagian besar dari kalangan ibu-ibu itu ternyata ingin membeli minyak goreng satu harga Rp 14.000 yang diterapkan Pemda Natuna melalui beberapa minimarket di Kota Ranai.
Kondisi demikian bisa terjadi disebabkan melonjaknya harga minyak goreng saat ini. Pantauan MELAYUPEDIA.COM di lapangan, harga minyak goreng normal saat ini dibanderol mencapai Rp 20.000 per liter.
Tak ayal dengan adanya program minyak goreng satu harga yang diberlakukan mulai 7 Februari ini, banyak ibu-ibu rumah tangga yang langsung menyerbu sejumlah minimarket yang ada.
BACA JUGA:
Hunian Tipe Scandinavian House, Properti Kekinian
Geo Sport-Bazar Jadi Hiburan Baru Masyarakat Natuna Tiap Pekan
"Saya diberi tahu tetangga ada minyak goreng murah di Devon minimarket, makanya langsung ikut mengantri disini," ujar Evi, salah seorang warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Natuna, Marwan membenarkan bahwa minyak goreng satu harga di Natuna mulai diterapkan pada hari ini.
Dirinya menjelaskan untuk sementara baru empat merek minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14.000, sedangkan untuk merek lain masih harga lama.
"Minyak goreng merek Sania, Mitra, Fitri, dan Siip saja," sebutnya.
Sementara untuk lokasi penjualan ada beberapa di Kota Ranai, yaitu minimarket Caesar, Devon, Primart dan Toko Cuanho. Guna mengantisipasi terjadinya penimbunan terhadap minyak goreng, Pemda memberlakukan beberapa ketentuan dalam pembelian minyak goreng satu harga.
"Pembelian dibatasi hanya 2 liter per orang per hari, tapi kalau mau agak lebih belinya silakan bawa keluarga lain," pungkas Marwan.
(yan)