BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), kembali meningkat.

Dari laporan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Batam, ada sebanyak 60 orang warga Batam yang selama terpapar COVID-19.

Di antara puluhan pasien COVID-19 tersebut, ada sebanyak 37 orang yang terdeteksi terpapar Omicron.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achman mengatakan, penambahan jumlah kasus pada 1 Februari 2022 mencapai 18 orang.

Dan secara keseluruhan dirawat di rumah sakit khusus infeksi (RSKI) Galang. 

“Saat ini seluruh pasien terkonfirmasi hari ini sedang dijemput oleh petugas dinkes (Dinas Kesehatan) untuk dilakukan isolasi,” katanya, Selasa (1/2/2022).

Saat ini, pasien COVID-19 di Kota Batam tidak diperbolehkan untuk menjalani isolasi mandiri. Karena, kondisi kasus Omicron sudah mulai kenaikan secara signifikan. 

Dia mengatakan, isolasi mandiri (isoman) juga tidak diperbolehkan, karena berdasarkan evaluasi penanganan kasus COVID-19 pada bulan Juni-Juli 2021, saat itu kasus COVID-19 terjadi ledakan. 

“Kalau isoman di rumah masing-masing, tidak ada jaminan kalau tidak ada interaksi, sehingga sekarang diambil kebijakan dirawat di RSKI,” katanya. 

Menurutnya, dengan penambahan kasus COVID-19 dalam 2 minggu terakhir menunjukkan grafik yang naik signifikan.

Dia berharap, agar masyarakat dapat membantu pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Amsakar juga telah memerintah kepada Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintah (Tapem), agar segera mengkomunikasikan ke Kecamatan untuk meningkatkan aktivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

“Kembali ditingkatkan PPKM, besok saya juga akan memanggil petugas dinkes dan satgas, agar dapat segera mengambil langkah-langkah berkenaan kasus omicron yang sudah mulai naik,” ujarnya.