BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Wabah Covid-19 di Indonesia cukup membuat tatanan perekonomian hingga kesehatan jungkir balik.

Di tengah tingginya angka Covid-19, ternyata ada varian baru Covid-19 yang juga kembali membuat cemas warga Indonesia.

BACA JUGA :

Vaksinasi Covid-19 Terhenti di Karimun, Stoknya Menipis ?

Covid-19 Melonjak di Batam, Ulah Varian Baru ?

Lagi, Puluhan Nakes di Rumah Sakit di Kepri Terpapar Covid-19

Di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) pun, dua varian baru Covid-19 sudah terdeteksi dalam satu sampel pasien Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam.

Kepala BTKL-PP Kelas I Batam Budi Santosa menuturkan, selain varian baru jenis Delta, varian lainnya juga telah ditemukan.

“Jadi ada 2 varian Alpha dari (sampel) Tanjungpinang dan Batam, dan satu varian Delta dari Batam,” katanya, Rabu (21/7/2021). 

Ia menjelaskan temuan varian baru itu berasal dari 474 sampel, yang telah dikumpulkan pada periode Mei-Juni 2021. Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) ini memang rutin dilakukan untuk mengidentifikasi varian SARS-Cov-2. 

Saat ini BTKL-PP Kelas I Batam sedang kami kumpulkan sampel-sampel tersebut, pemeriksaan sampel WGS masih dilakukan dengan mengirim ke Balitbangkes Batam.

Sampel yang dikirimkan ke Balitbangkes Batam tersebut, berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan warga Kepri dengan nilai CT di bawah 25.

“Sampel yang sudah diperiksa baru 86 sampel, semuanya non varian baru,” katanya. 

Sebelumnya varian yang ditemukan di Kepri yaitu B1525 yang masuk ke dalam varian of interest (VOI), dan B117 masuk ke dalam varian of concern (VOC) tipe alpha. 

Varian of interest VOI adalah kelompok virus yang dianggap tidak berbahaya dan mengkhawatirkam. Sedangkan varian of concern adalah kelompok virus yang dianggap lebih berbahaya, lebih mematikan, dan lebih resisten terhadap vaksin dan obat yang ada. 

“Kelompok virus ini dimungkinkan merupakan virus yang telah mengalami mutasi,” ungkapnya.