Badewo, Panggil Dewa Demi Sembuhkan Penyakit
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Tradisi Badewo berasal dari kata ‘Berdewa’, yakni sejenis upacara ritual pengobatan penyakit yang dilakukan dengan memanggil dewa-dewa kepercayaan masyarakat pedalaman Suku Bonai.
Bagi Suku Bonai, Dewa setara dengan peri, mambang, hantu dan jin yang dianggap memiliki kesaktian dan memberikan pengobatan pada keluarga atau masyarakat yang sakit.
Makanya, tradisi ini hingga saat ini masih dilakukan oleh suku pedalaman di Rokan Hulu secara turun temurun.
Dengan menggunakan mantra khusus, seorang pawang atau dukun akan memanggil jin untuk membantu proses pengobatan.
Dalam satu bulan, tradisi Badewo bisa dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali, Untuk pengobatan keluarga yang sakit. Tradisi pengobatan ini dianggap cukup berkhasiat, dibandingkan dengan pengobatan medis di puskesmas.
Saat ini, ritual upacara Bedewo Bonai tersebut sudah diatraksikan sebagai pertunjukan budaya.
Biasanya, upacara Bedewo Bonai biasanya dilakukan di malam hari, sesuai dengan karakter jin atau syaitan yang lebih suka beraktivitas di malam hari.
Dipimpin seorang dukun atau yang disebut dengan kemantan, ritual ini dijalankan dengan menggunakan mantra.
Kemantan akan membaca mantera memanggil jin yang akan masuk pada tubuh pasien yang sakit.
Selanjutnya, kemantan akan bercakap-cakap dengan jin yang sudah masuk ke dalam tubuh pasien, untuk membantu proses penyembuhan.
Terjadi pembicaraan antara Kemantan dengan jin, yang menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien.
Sayangnya, Bedewo Bonai ini bisa menimbulkan ketagihan bagi sebagian orang yang melakukannya. Ia bahkan rela tak makan berhari-hari demi melakukan ritual tersebut.
Beberapa dukun yang melakukan ritual ini sampai diasingkan oleh warga, karena aktivitasnya yang terkadang mengganggu orang lain.