Tekan Harga Minyak Goreng, Disdag Batam Bakal Gelar Operasi Pasar
BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Harga minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup drastis, di berbagai provinsi di Indonesia, tak terkecuali di Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri).
Namun pemerintah pusat sudah mengambil kebijakan, untuk menggelar operasi pasar dengan pasokan 11 juta liter minyak goreng.
Diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, program 11 juta liter minyak goreng tersebut masih dalam proses persiapan.
“Dua hari lalu baru diserahkan database, untuk dikirimkan ke seluruh Indonesia,” ujar Gustian, Sabtu (8/1/2022).
Pihak Disperindag Kepri juga, sudah menunjuk satu perusahaan distributor di Batam sebagai penyedia minyak goreng murah untuk operasi pasar tersebut.
Gustian memperkirakan, operasi pasar minyak goreng murah dapat dilaksanakan pekan depan, jika tidak ada hambatan.
Ia mengakui operasi pasar tersebut memang tertunda cukup lama, alsannya karena perusahaan penyedia belum ditunjuk.
“Sekarang sudah ditunjuk, jadi minggu depan bisa clear, jadi mudah-mudahan bisa diatasi persoalan bantuan pemerintah ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, 11 juta liter minyak goreng diperuntukan bagi masyarakat melalui operasi pasar. Bantuan tersebut berupa minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 per liter.
Pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi, yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.
Diakuinya, harga minyak goreng mengalami kenaikan, karena dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang naik, menjadi USD1.340/MT. CPO yang merupakan bahan baku minyak goreng.
Dari pantauan Kementerian Perdagangan (Kemendag) per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp17.900 per liter.
Lalu, minyak goreng kemasan sederhana Rp18.500 per liter dan minyak goreng premium seharga Rp20.300 per liter.