Lepas Penatmu di Kultur Kafe, Bisa Ngopi Sembari Cari Inspirasi
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Berkutat seharian dengan pekerjaan, pasti membuat tubuh dan pikiranmu penat. Untuk memanjakan diri dengan pergi ke pusat wisata, pastinya harus membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Tapi jangan khawatir. Kamu bisa melepaskan penatmu dengan mengunjungi Kultur Kafe di Kabupaten Meranti Kepulauan Riau (Kepri).
Tak hanya jadi tempat tongkrongan saja, Kultur kafe juga bisa menjadi tempat untuk kamu mencari inspirasi sembari menyeruput kopi hangat dengan rasa yang spesial.
Kultur kafe sendiri bisa dikunjungi bilangan Kota Selatpanjang, tepatnya di Jalan Pembangunan II Karimun Kepri.
"Dulunya, ngopi memang identik dengan orang tua, mungkin sebagai tempat pelepas penat atau mengisi waktu luang. Tapi di zaman sekarang ini, minum kopi jadi tradisi atau budaya yang juga diminati anak muda," ujar Owner Kultur, Hardi Baros, Jumat (7/1/2022).
Kultur baru saja dibuka pada Jumat ini. Jam operasional sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Tapi saat weekend, kafe tersebut ditutup hingga pukul 00.00 WIB.
Mengusung tema penghijauan dengan nuansa modern, kafe ini menjadi daya tarik tersendiri. Bangunannya minimalis nan elegan, tapi tak begitu sempit untuk pengunjung yang menikmati racikan kopi yang khas.
"Kita banyak menyediakan minuman kopi jenis Robusta dan Arabika. Tentunya racikan di Kultur jelas berbeda dari kafe lain di Selatpanjang," kata Abeng, sapaan akrabnya.
Banyak menu unggulan di Kultur. Ada Sweet Butter yang jadi signature, yakni perpaduan antara espresso, butter scotch dan fresh milk.
Selain itu, ada juga menu lain seperti; Hamsa (espresso, brown sugar, fresh milk), Dark Choco, Charcoal dan minuman non-kopi lain.
Signature kita ada Sweet Butter. Lebih jelas rasanya itu bisa kita deskripsikan kopi sekaligus menikmati butter scotch dalam satu minuman kopi," kata dia.
Untuk harga, pengunjung tak perlu khawatir. Yang tersaji di Kultur tak akan mengoyak kantong. Minuman kopi di kafe itu dimulai dari Rp 10.000 sampai Rp 20.000-an saja.
"Untuk harga segitu, dikira pas untuk kantong muda mudi di Selatpanjang. Tak terlalu mahal dan terkesan tidak murahan juga," ujar Abeng.